Ilmuwan Lacak Asal Covid-19 Menggunakan Twitter
Merdeka.com - Para ilmuwan disebut tengah menggunakan aplikasi media sosial Twitter untuk menemukan asal virus corona. Virus corona baru ini adalah yang membuat Covid-19 menjadi pandemi.
Hal ini bermula dari banyaknya perdebatan mengenai asal Covid-19. Padahal, di awal pandemi diyakini virus corona baru ini berasal dari sebuah pasar di Wuhan, Tiongkok.
Namun belakangan ada banyak teori mengenai asal virus corona baru. Salah satunya menyebutkan bahwa kemungkinan virus corona baru ini menyebar jauh sebelum kejadian Wuhan, bahkan asalnya disebut-sebut dari luar Tiongkok.
Untuk itulah, sekelompok ilmuwan ini berpikir, mungkin mereka bisa mengetahui dari mana asal virus corona baru menggunakan platform media sosial Twitter.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal ilmiah Nature, para peneliti dari IMT School for Advanced Studies Lucca berpikir, mereka bisa menemukan asal usul virus corona baru dengan menyisir berbagai unggahan di Twitter.
Berdasarkan Kata Kunci Gejala
Dikutip dari Ubergizmo via Tekno Liputan6.com, para ilmuwan pada dasarnya akan mencari kata kunci berdasarkan gejala yang dialami pasien saat mereka tertular virus ini.
Dengan mengidentifikasi lonjakan dalam laporan gejala ini, bisa jadi indikator kapan virus tersebut ada dan sudah berapa lama virus itu ada sebelum terdiagnosis secara resmi.
Meski hal ini bukanlah bukti yang meyakinkan, hal ini dinilai bisa membantu ilmuwan dan peneliti menemukan kapan tepatnya virus corona baru pertama kali muncul dan di mana saja lokasinya.
Diingatkan pula, penelitian yang dilakukan di Eropa dan Amerika serta negara lain bisa mengungkapkan timeline yang berbeda. Jadi, pembaca diminta untuk tidak menarik kesimpulan terlebih dahulu.
Yang menarik adalah bagaimana ilmuwan dan peneliti mempertimbangkan jejaring sosial Twitter sebagai salah satu cara untuk mempelajari asal usul sesuatu.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaWarganet mengaku takjub dengan suara bocah laki-laki itu lantaran sangat merdu.
Baca Selengkapnya