Huawei Resmikan Pusat Keamanan Siber dan Perlindungan Privasi
Merdeka.com - Huawei resmi membuka pusat transparansi keamanan siber global dan perlindungan privasi atau Global Cyber Security and Privacy Protection Transparency Center terbesarnya di Tiongkok. Ken Hu, Rotating Chairman Huawei mengatakan, keamanan siber menjadi salah satu hal yang sangat penting saat ini.
"Ibarat sebuah industri, kita harus saling bekerjasama, berbagi praktik-praktik terbaik, dan membangun kemampuan kolektif dengan pemerintahan, pemangku standar, teknologi dan verifikasi," ungkap Ken dalam keterangannya, Kamis (10/6).
Dilanjutkan Ken, pihaknya juga perlu meningkatkan kepercayaan regulator dan bahkan kepada publik secara umum terhadap keamanan siber pada sebuah produk dan jasa layanan yang mereka gunakan setiap harinya.
"Bersama-sama, kami akan mencari cara untuk menyeimbangkan keamanan dan pembangunan di era digital yang semakin terus berkembang," terang dia.
Selama beberapa tahun terakhir, digitalisasi industri, teknologi-teknologi mutakhir seperti 5G dan AI telah membuat ruang siber semakin kompleks, diperparah oleh fakta bahwa kebanyakan orang saat ini telah menghabiskan sebagian besar hidup mereka secara online selama masa pandemi COVID-19 masih berlangsung. Tren ini semakin memicu kenaikan resiko baru keamanan siber.
Huawei membuka Global Cyber Security and Privacy Protection Transparency Center baru di Dongguan untuk mengatasi masalah ini, menyediakan platform bagi pemangku kepentingan industri untuk berbagi keahlian dalam tata kelola dunia maya dan bekerja sama dalam solusi teknis.
Global Cyber Security and Privacy Protection Transparency Center ini dirancang untuk mendemonstrasikan solusi dan berbagi pengalaman, memfasilitasi komunikasi dan inovasi bersama, serta mendukung pengujian dan verifikasi keamanan. Dan akan terbuka untuk regulator, organisasi pengujian pihak ketiga independen, dan organisasi standar, serta untuk para pelanggan, mitra, dan pemasok Huawei.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaPenandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca SelengkapnyaMenjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSolo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.
Baca SelengkapnyaPusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.
Baca SelengkapnyaPerencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnya