Grab Bakal IPO, Perkirakan Capai Rp 579 Triliun
Merdeka.com - Grab mengumumkan rencana untuk menjadi perusahaan terbuka (IPO) di Amerika Serikat. Rencananya Grab akan IPO bersama Altimeter Growth Corp.
IPO Grab diprediksi akan menjadi penawaran saham perdana dengan nilai terbesar di AS oleh perusahaan Asia Tenggara.
Valuasi pro-forma ekuitas Grab atas rencana IPO diperkirakan mencapai USD 39,6 miliar atau setara Rp 579 triliun. IPO Grab diprediksi akan mendapatkan investasi dalam bentuk dana tunai baru sebesar USD 4,5 miliar.
Group CEO dan Co-founder Grab Anthony Tan mengatakan, pihaknya bangga mewakili Asia Tenggara menjadi perusahaan terbuka di pasar global.
"Langkah ini merupakan pencapaian dari perjalanan kami dalam memberikan akses kepada setiap orang untuk dapat menikmati kemajuan ekonomi digital," tuturnya dalam keterangan pers Grab, Selasa (13/4).
Ia mengatakan, pandemi menjadi tantangan besar bagi perusahaan namun juga membuat Grab belajar menjadikan bisnis kian tangguh. Pada masa pandemi, Grab membantu mitra pengemudi beralih ke layanan pengiriman yang sekaligus membuat perusahaan bertumbuh.
Sementara Founder dan CEO Altimeter Brad Gerstner mengungkap, Grab membuka jalan digital bagi 670 juta masyarakat Asia Tenggara dengan pertumbuhannya. Meski populasi Asia Tenggara lebih besar ketimbang Amerika Serikat, penetrasi online layanan pesan-antar makanan, transportasi on-demand, dan transaksi elektronik masih lebih kecil.
Grab pun memprediksi total pasarnya akan berkembang dari sekitar USD 52 miliar di tahun 2020 menjadi USD 180 miliar pada 2025 mendatang.
Sebagai komitmen jangka panjang Altimeter terhadap Grab, Altimeter berkomitmen memegang saham yang dimiliki sponsornya selama tiga tahun.
Di mana 10 persen saham dimanfaatkan untuk Dana GrabForGood guna mendukung berbagai program sosial dan lingkungan yang terdampak untuk jangka panjang. Misalnya pendidikan, dukungan keuangan untuk para mitra, dan masyarakat yang kurang beruntung dan isu-isu lingkungan.
Dana GrabForGood telah diumumkan dengan nilai awal mencapai USD 275 juta. Rencana transaksi-transaksi yang diajukan telah disetujui oleh board of directors baik dari Grab maupun Altimeter Growth. Diharapkan rencana akan selesai dalam beberapa bulan ke depan sembari menunggu persetujuan pemegang saham dan persyaratan kesepakatan umum lainnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaIDSurvey untuk dapat mewujudkan Big Five di Asia Pasifik, agile menciptakan inovasi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPerencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca SelengkapnyaPT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca Selengkapnya