GoTo Disebut Bakal Bawa Dampak Positif Perekonomian Indonesia
Merdeka.com - Hadirnya grup hasil merger dua startup terkemuka Gojek dan Tokopedia disebut-sebut membawa dampak positif bagi perekonomian di Indonesia. Terlebih, pada sektor ekonomi digital. GoTo disebut akan jadi contoh bagi pelaku digital di negara lain.
Ekonom Digital dari Lembaga Penyedilik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB Universitas Indonesia, Chaikal Nuryakin, menilai kehadiran GoTo membawa integrasi ekonomi.
Artinya kolaborasi ini akan meningkatkan efisiensi di tingkat entitas perusahaan baru dan menurunkan biaya yang dikenakan kepada pengguna. Selain itu juga akan menurunkan ongkos produksi mitra atau merchant.
"Dengan adanya kolaborasi keduanya juga mampu menarik UMKM konvensional untuk bertfranformasi ke digital," kata Chaikal dalam seminar virtual bertajuk ‘Dampak Merging Antara Platforms: Studi Kasus Gojek dan Tokopedia’ baru-baru ini.
Menurut riset LPEM FEB UI pada 2019 lalu, kontribusi sebelum kolaborasi Tokopedia sebesar 1,1 persen dan Gojek sebesar 0,7 persen terhadap PDB Nasional atau secara total 1,8 persen.
Sedangkan dalam riset terbaru, ditemukan kontribusi total Gojek dan Tokopedia pasca merger ditaksir mencapai 1,9 persen sampai 2,1 persen dari PDB Nasional.
"Terdapat stimulus sebesar Rp 17 triliun sampai Rp 35 triliun kepada perekonomian dari kolaborasi Tokopedia dan Gojek," tuturnya.
Inklusi Keuangan
Chaikal optimistis, hadirnya GoTo akan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan Indonesia. Hal itu mengacu pada studi yang dilakukan olehnya yang menyimpulkan ecommerce mampu menungkatkan inklusi keuangan Indonesia.
"Kita tahu ini kan target pemerintah untuk masyarakat Indonesia bisa masuk ke industri keuangan. Misalnya untuk distribusi bantuan pemerintah dan untuk akses terhadap modal usaha masyarakat UMKM," katanya menjelaskan.
Dengan telah memiliki layanan pembayaran digital, Gojek akan mampu mengambil peran maksimal mencapai inklusi keuangan dari kolaborasi tersebut.
Sementara itu, Kepala OJK Institute, Agus Sugiarto melihat ada potensi inovasi yang akan dibawa oleh GoTo. Misalnya, akan muncul seiring dengan cashless maupun non-physical transaction yang semakin besar telah diterapkan.
"Kalau berkaca pada Global Competitiveness Index dari negara Indonesia masih jauh di level ASEAN maupun global. Kita berharap GoTo ini bisa membuat Global Competitiveness Index kita semakin maju," katanya menambahkan.
Agus mengatakan saat ini pangsa ekonomi digital di Indonesia masih sekitar 5 persen dari PDB. Berada di bawah Thailand, Singapura, India yang sudah lebih dari 20 persen.
"Jadi GoTo bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital semakin berkembang, bisa memberikan kontribusi yang semakin besar kepada PDB, dan semoga bisa menyalip negara lain dan sekaligus juga bisa menjadikan Indonesia sebagai hub ekonomi digital minimal di Asia Tenggara," harapnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: A.R Hakim
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemendag memberi batas tiga bulan kepada Tiktok untuk memindahkan fitur e-commerce miliknya ke Tokopedia, setelah diakuisisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaLazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca SelengkapnyaPusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya