Google: Android Masih Berfungsi di Perangkat Huawei
Merdeka.com - Alphabet Inc yang merupakan orang tua perusahaan dari Google memberi keputusan untuk menghentikan dukungan Android pada smartphone Huawei.
Keputusan ini diambil menyusul peraturan pemerintah Amerika Serikat yang memasukkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan.
Dengan kondisi itu, banyak pengguna smartphone Huawei yang khawatir dengan keberlangsungan Android di perangkatnya.
Menjawab kekhawatiran tersebut, Google memastikan bahwa pengguna smartphone Huawei hingga sekarang masih dapat memakai layanan Google.
"Kami jamin sambil mematuhi aturan dari pemerintah Amerika Serikat, layanan seperti Google Play dan keamanan Google Play Protect masih dapat berfungsi di perangkat Huawei yang ada saat ini," tulis perusahaan dikutip dari akun Twitter Android melansir Tekno Liputan6.com, Selasa (21/5/2019).
Tanggapan ini senada dengan pernyataan juru bicara Google pada Reuters beberapa waktu lalu. Dalam pernyataanya, Google menyebut pihaknya memastikan akan mematuhi peraturan pemerintah Amerika Serikat dan meninjau implikasinya.
Penangguhan Google ini diprediksi dapat membuat bisnis smartphone Huawei di luar Tiongkok pincang. Sebab, perusahaan tersebut dipastikan akan segera kehilangan akses pembaruan sistem operasi Android dari Google.
Smartphone Huawei di masa depan juga diprediksi tidak akan memperoleh akses ke sejumlah layanan populer Google, seperti Play Store, Gmail, dan YouTube.
Alasannya, aplikasi itu tidak dicakup dalam lisensi open source, melainkan perlu kerja sama komersial dengan Google.
Di sisi lain, seorang sumber mengatakan, "Huawei hanya akan bisa menggunakan Android versi publik dan tidak akan bisa mendapatkan akses ke aplikasi dan layanan ekslusif dari Google."
Huawei akan terus memiliki akses ke sistem operasi Android yang tersedia melalui lisensi open source atau yang dikenal dengan Android Open Source Project (AOSP).
Versi ini tersedia secara gratis bagi siapapun yang ingin menggunakannya. Total, menurut Google, ada sekitar 2,5 miliar perangkat Android yang aktif di seluruh dunia.
Namun demikian, menurut sumber tersebut, Google akan menyetop akses, dukungan teknis, dan kolaborasi Google yang melibatkan aplikasi dan layanan ekslusifnya ke depan.
Pihak Huawei sendiri menyebut, telah menghabiskan beberapa tahun terakhir untuk menyiapkan rencana darurat. Salah satunya adalah dengan mengembangkan teknologinya sendiri, seandainya diblokir dari penggunaan Android.
Beberapa teknologi ini telah digunakan dalam produk-produk Huawei yang saat ini hanya dijual di Tiongkok.
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nokia berencana memperbarui HP berbentuk jadul ini ini dengan baterai yang lebih besar dan port USB-C.
Baca SelengkapnyaBerikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaMeski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca SelengkapnyaBeragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca Selengkapnya