Google Akhirnya Menyetujui Media Sosial Besutan Trump di Play Store
Merdeka.com - Google dikabarkan telah menyetujui aplikasi media sosial mantan Presiden AS Donald Trump, Truth Social untuk didistribusikan di Google Play Store. Hal itu diungkapkan oleh kata juru bicara perusahaan via Reuters, Kamis (13/11).
Oleh sebab itu, menurut juru bicara Google, Trump Media & Technology Group (TMTG), yang mengoperasikan Truth Social, diharapkan segera meletakkan aplikasi ini di Play Store, kata Google.
Sayangnya, TMTG tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Perlu diketahui sebelumnya, Truth Social, yang diluncurkan di Amerika Serikat pada Februari lalu telah tersedia di Apple App Store. Namun belum untuk Play Store.
Mengapa? Juru Bicara Google menyebutkan kala itu, Truth Social belum mencukupi moderasi konten yang diharapkan perusahaan. Google telah menyatakan keprihatinannya kepada Truth Social tentang pelanggaran kebijakan Play Store yang melarang konten seperti ancaman fisik dan hasutan untuk melakukan kekerasan.
Tanpa toko aplikasi seperti Google dan Apple, tidak ada cara mudah bagi sebagian besar pengguna smartphone untuk mengunduh Truth Social. Google Play Store adalah cara utama pengguna ponsel Android di Amerika Serikat mengunduh aplikasi.
Pengguna Android bisa mendapatkan aplikasi melalui platform pihak ketiga atau mengunduhnya langsung dari situs web, meskipun seringkali memerlukan langkah ekstra dan izin keamanan. Truth Social telah tersedia melalui cara-cara itu bahkan ketika Google memblokirnya dari Play Store.
Ponsel Android menguasai sekitar 40 persen dari pasar smartphone AS. Keberadaan Truth Social pada dasarnya untuk memulihkan kehadiran Trump di media sosial. Ini lantaran lebih dari setahun setelah dia dilarang dari Twitter Inc (TWTR.N), Facebook (META.O), dan YouTube Alphabet Inc (GOOGL.O) gara kejadian 6 Januari 2021 di AS. Trump diduga menghasut sehingga terjadi kerusuhan di Capitol.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaPakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaIntegrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca Selengkapnya