Gandeng Lazada, OVO sebut Kolaborasi yang Strategis
Merdeka.com - OVO menjalin kolaborasi dengan Lazada Indonesia untuk mempermudah para pengguna dalam melakukan transaksi secara non tunai. Pilihan pembayaran menggunakan OVO tersedia di Lazada mulai tanggal 8 Desember 2020.
Menurut Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit, pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan Lazada dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi digital Indonesia.
Konsep inilah yang menjadikan salah satu pesatnya perkembangan use cases OVO, dimana layanan pembayaran menggunakan OVO sudah tersedia di berbagai platform e-commerce lainnya dan kesemuanya dapat diakses secara mudah, aman, dan nyaman.
"Kami melihat tren pergeseran transaksi ke arah digital dan penjualan secara online yang terus meningkat, sehingga kami terus menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, untuk menjaga stabilitas ekonomi seraya mendukung transisi dari transaksi offline ke online," kata Harumi dalam siaran persnya, Rabu (9/12).
Harumi menambahkan bahwa dengan hadirnya OVO di platform Lazada, pengguna diharapkan mendapatkan pengalaman belanja yang lebih praktis dan menyenangkan.
"Kolaborasi OVO dan Lazada memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman berbelanja yang lancar, aman, bebas hambatan melalui gadget atau ponsel pintar mereka," tambah Harumi.
Perkuat Opsi Pembayaran
Sementara itu, Monika Rudijono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia mengatakan, kolaborasi pembayaran dengan OVO untuk memperkuat opsi pembayaran yang telah ada.
"Kehadiran OVO di platform Lazada akan semakin melengkapi opsi pembayaran non-tunai di platform kami," jelasnya.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaGudang milik perusahaan e-commerce Lazada mengalami kebakaran hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaDalam upaya membantu, Unilever Indonesia menyumbangkan donasi senilai Rp1,5 miliar melalui Lazismu.
Baca SelengkapnyaQLola by BRI memudahkan transaksi bisnis baik domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaHendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaMang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaShopee berupaya untuk menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh ekosistem
Baca Selengkapnya