Facebook Kembali Uji Coba Hilangkan Jumlah Likes, Segera Bergulir Resmi?
Merdeka.com - Facebook kini telah mulai menyembunyikan jumlah Likes. Hal ini dilakukan mulai Jumat (27/9) lalu.
Melansir The Verge, pengujian kali ini bergulir di Australia.
"Kami sedang menjalankan uji coba terbatas di mana penghitungan Likes, reaction, serta tampilan video tidak ditampilkan," ungkap juru bicara Facebook kepada TechCrunch.
Facebook pun akan melihat dan menerima masukan terkait uji coba ini.
"Kami akan mengumpulkan umpan balik untuk memahami apakah perubahan ini akan meningkatkan pengalaman orang dalam menggunakan Facebook," tambahnya.
Berbeda Dengan Uji Coba Sebelumnya
Uji coba kali ini berbeda dengan sebelumnya yang bergulir di Kanada. Pasalnya, melansir cuitan dari periset aplikasi Jane Manchun Wong, sebelumnya, pengguna masih tetap bisa mengklik, melihat, dan menghitung siapa saja yang menyukai postingnya.
Nah, perbedaan dengan uji coba sebelumnya adalah kali ini jumlah likes benar-benar disembunyikan tanpa ada keterangan siapa saja yang menyukai konten Anda.
Jadi, ini adalah versi penyempurnaan dan kemungkinan bisa bergulir sesegera mungkin.
Sebelumnya Diuji di Instagram
Sebelumnya, pada April 2019, Instagram diketahui tengah melakukan uji coba untuk menyembunyikan jumlah likes yang didapatkan sebuah unggahan. Kini, uji coba itu diketahui mulai diterapkan di beberapa negara.
Awalnya, fitur ini pertama kali diuji coba di Kanada. Namun uji coba ini hadir ke enam negara lain, yakni Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Selandia baru.
Instagram sendiri mengaku masih terus melakukan uji coba fitur ini. Namun, belum dapat dipastikan kapan media sosial milik Facebook itu mulai menggulirkannya ke publik.
Dari desain yang beredar, nantinya sebuah unggahan tidak akan langsung menampilkan jumlah likes. Namun, Instagram akan menampilkan kata-kata unggahan itu di-liked oleh seseorang.
Salah satu alasan uji coba ini dilakukan adalah agar followers lebih fokus pada konten, bukan Likes.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaViral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaSebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca Selengkapnya