Elon Musk Resmi Beli Twitter Senilai USD 44 Miliar
Merdeka.com - Elon Musk akhirnya resmi membeli Twitter. Prosesnya ini begitu ruwet. Ia harus menjalani proses akuisisi bahkan sempat berkonflik dengan perusahaan. Dilaporkan CNBC, Jumat (28/10), Elon Musk telah menyelesaikan kesepakatan senilai USD 44 miliar atau sekitar Rp 687 triliun untuk membeli Twitter.
Menariknya, usai menguasai perusahaan media sosial itu, Musk memutuskan merombak jajaran petinggi Twitter. Kabarnya, Parag Agrawal juga hengkang dari media sosial itu sebagai CEO.
Selain itu, Chief Financial Officer Ned Segal dan Vijaya Gadde, kepala kebijakan perusahaan yang dikritik oleh CEO Tesla itu secara terbuka, juga diberitakan telah meninggalkan kantor pusat Twitter.
Dilaporkan The New York Times juga, penasihat umum Twitter Sean Edgett pun telah meninggalkan kantor Twitter. Chief Customer Officer Sarah Personette, juga jadi salah satu eksekutif yang dicopot dari jabatannya.
Para eksekutif ini juga menerima pembayaran dalam jumlah yang besar, usai perombakan tersebut. Insider melaporkan, Agrawal mendapat USD 38,7 juta, Segal mendapat USD 25,4 juta, Gadde mendapat USD 12,5 juta, dan Personette, mendapat USD 11,2 juta.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam laporan Bloomberg yang menyebut xAI dapat investasi jumbo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaElon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDua miliarder ini masih saja ribut kapan bertarung. Terbaru, Elon sebut Mark tak serius.
Baca SelengkapnyaIa dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menyaring akun robot di akun X, Elon Musk berencana mengenakan tarif bagi pengguna media sosial tersebut.
Baca Selengkapnya