Merdeka.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menargetkan jumlah nama domain .ID sebanyak 1 juta nama pada tahun ini. Naik sekitar 37 persen dibandingkan tahun lalu.
Per Desember 2022, jumlah nama domain .ID mencapai 726.294 nama. Naik 3 persen dan yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Peningkatan terbesar terjadi pada jumlah pengguna domain BIZ.ID, yakni sekitar 500 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
"Jumlah nama domain .ID resmi menjadi jumlah nama domain tertinggi di ASEAN, mengalahkan domain .vn (Vietnam), .my (Malaysia), dan lain-lain," ujar Prof Yudho Giri Sucahyo, Ketua PANDI, saat jumpa pers 2023 di Jakarta, Rabu (25/1).
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Yudho, PANDI juga akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk memperkuat layanan domain .ID dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan nama domain .ID. Bukan tidak mungkin setelah domain .ID menjadi juara di Asia Tenggara, nama domain .ID juga akan menjadi juara di Asia atau bahkan di dunia.
Selain BIZ.ID, peningkatan terbesar kedua terjadi pada jumlah nama domain MY.ID.
“Jumlah nama domain MY.ID naik 120 persen, dari 127.023 nama domain menjadi 279.576,” jelasnya.
Kata Yudho, peningkatan jumlah nama domain tersebut hasil kerja keras PANDI mempromosikan nama domain .ID khususnya BIZ.ID dan MY.ID. Promosi dilakukan melalui berbagai event, sosialisasi, dan kompetisi yang melibatkan para pelaku usaha UMKM dan berbagai elemen.
“Selain itu, penyesuaian harga nama domain MY.ID juga berdampak pada peningkatan jumlah pengguna domainnya,” paparnya.
PANDI juga terus menggenjot pertumbuhan nama domain .ID khususnya domain BIZ.ID. Caranya, menurunkan harga cukup drastis pada nama domain BIZ.ID.
Kebijakan penurunan harga ini untuk mendukung UMKM untuk Go Global dan Go Digital. Alhasil, harga domain BIZ.ID lebih terjangkau bagi para pelaku UMKM yang ingin memulai promosi di dunia digital.
Untuk mendukung kegiatan pemasaran UMKM, PANDI juga menyediakan inovasi berupa layanan link shortener dan microsite S.ID yang merupakan link shortener terpendek di dunia. Layanan ini bebas biaya sehingga para pelaku UMKM dapat memanfaatkan fitur layanan yang ada di S.ID untuk mempromosikan produk dan jasanya secara digital.
Pada tahun lalu, PANDI juga melakukan beberapa langkah peningkatan infrastruktur demi meningkatkan layanan PANDI. Seperti penambahan node DNS, peningkatan infrastruktur Sistem Registri Mandiri (SRM) untuk menampung 2 juta nama domain, penetration test pada sistem dan aplikasi PANDI, penambahan perangkat firewall, dan lain-lain.
Advertisement
Jelang Dirilis Muncul Dugaan Video Hands On Samsung Galaxy S23, Asli atau Palsu?
Sekitar 2 Menit yang laluApakah Bentuk Pelangi Benar-benar Melengkung seperti yang Dilihat?
Sekitar 2 Jam yang laluPenampakan Aneh di Google Earth dari yang Masuk Akal hingga di Luar Nalar
Sekitar 6 Jam yang laluBenarkah Radiasi HP Sebabkan Kanker?
Sekitar 1 Hari yang laluSelain Programmer, Tukang Pijat di Kantor Google Juga Kena PHK
Sekitar 1 Hari yang laluTransjakarta Gandeng Telkom Tingkatkan Layanan Teknologi Informasi
Sekitar 1 Hari yang laluCegah Kecanduan Game, Kemenko PMK Gunakan Aplikasi Ruang Digital Keluarga di Sekolah
Sekitar 1 Hari yang laluPengamat soal Rekening Ludes Klik Undangan Online: Segera Ganti Password M-Banking
Sekitar 2 Hari yang laluXiaomi 12 Turun Harga Jadi Rp 7 Jutaan, Cek Lagi Speknya!
Sekitar 2 Hari yang laluIlmuwan Peringatkan Kecanggihan AI Bisa Jadi 'Senjata Pembunuh' Umat Manusia
Sekitar 2 Hari yang laluPunya Misi Sukseskan UMKM, Smartfren WOW 100% untuk Indonesia Siap Digelar di Depok
Sekitar 2 Hari yang lalu4 Tren Perilaku Belanja Konsumen ala Shopee, Jadi Pondasi Ekosistem Digital
Sekitar 2 Hari yang laluCiri-ciri HP Perlu Ganti Baru, Coba Cek Punya Anda!
Sekitar 2 Hari yang laluDaftar 203 Aplikasi Berbahaya Bisa Buat Rekening Penggunanya Ludes
Sekitar 3 Hari yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 19 Menit yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 1 Jam yang laluJenderal Polri Dipeluk 2 Gadis Cantik Tak Dilepas-lepas, Istri 'Direbut Semuanya'
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat,Pelukan Berujung Damai
Sekitar 3 Jam yang laluJaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Putri Candrawathi: Tak Punya Dasar Hukum Kuat
Sekitar 20 Menit yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 21 Jam yang laluJaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Putri Candrawathi: Tak Punya Dasar Hukum Kuat
Sekitar 20 Menit yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 21 Jam yang laluSerahkan Amicus Curiae, ICJR Ingatkan Kalau Bharada E adalah JC Harus Dihukum Ringan
Sekitar 27 Menit yang laluPutri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 3 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 3 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 4 Hari yang laluDewa United Pastikan Egy Maulana Vikri Masih Bisa Bermain di Eropa meski Pulang ke Indonesia
Sekitar 36 Menit yang laluGoks! Dewa United Kontrak Egy Maulana Vikri 4 Tahun, OTW Manggung di BRI Liga 1
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami