CPU ternyata adalah bagian terpenting dan 'termalas' smartphone

Merdeka.com - Saat akan membeli sebuah smartphone, hal pertama yang kita ingin tahu selain spesifikasinya, termasuk si otak alias (Central Processing Unit) CPU yang terdiri dari prosesor. Tapi, tahukah Anda bila CPU adalah bagian termalas di dalam smartphone?

Ya, mungkin tidak banyak yang tahu tetapi CPU sejatinya menghabiskan hampir seluruh waktunya tidak melakukan apa-apa ketika smartphone kita menyala. Unik memang, terlepas dari gelarnya sebagai pusat dari segala pemrosesan data.

Berkembangnya teknologi membuat prosesor masa kini mempunyai kecepatan kerja yang sangat tinggi. Nah, kecepatan pemrosesaan data yang cepat membuat CPU mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dalam waktu singkat. Saat semua tugas selesai, prosesor akan kembali ke keadaan 'tidur' atau idle agar konsumsi daya perangkat yang digunakan bisa seminimal mungkin, Extreme Tech (07/11).

Tetapi pada kenyataannya, CPU tidak benar-benar tidak melakukan hal apapun. Walaupun didesain untuk tidur dengan cepat, CPU juga mempunyai sistem tersendiri untuk segera bangun ketika diperlukan untuk memproses tugas baru. Oleh sebab itu, CPU mempunyai sistem pengaturan waktu tersendiri.

Sayangnya beberapa sistem operasi terbaru justru merusak sistem pengaturan dari CPU yang ada, misalnya Windows 8. Dengan maksud awal untuk meningkatkan efisiensi pengaturan waktu CPU, Windows 8 justru menimbulkan masalah pada aplikasi seperti Google Chrome.

Pemimpin pasar CPU seperti Intel dan AMD dari hari ke hari terus meningkatkan performa CPU buatan mereka, termasuk menghadirkan prosesor dengan arsitektur 64-bit. Intinya, mereka berusaha membuat CPU dengan konsumsi daya yang rendah namun tetap menghasilkan performa maksimal. Untuk itu mereka berusaha menghadirkan CPU dengan sistem pengaturan waktu kerja dan idle yang lebih cepat dan efisien, membuat CPU tidak lagi menjadi bagian termalas di gadget Anda.