CEO Twitter: Elon Musk Putuskan Tak Bergabung dengan Dewan Direksi
Merdeka.com - CEO Twitter, Parag Agrawal, berencana mengajak Elon Musk untuk menjadi jajaran direksi perusahaan. Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter resminya pada, Rabu lalu.
Agrawal juga menyebut Elon Musk adalah orang yang sangat percaya dan kritikus yang intens terhadap layanan mereka. Menurutnya, ini persis dengan apa yang dibutuhkan Twitter. Namun, tampaknya rencana itu tak terwujud.
Parag lewat akun Twitter-nya @paraga, Senin (11/4), mengonfirmasi bahwa Elon Musk memutuskan untuk tidak akan bergabung ke dalam jajaran dewan direksi perusahaan.
"Elon telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan dewan kami. Saya mengirim catatan singkat ke perusahaan, berbagi dengan Anda semua di sini," cuit Agrawal.
CEO raksasa media sosial Parag Agrawal juga mengatakan, pendiri Tesla dan SpaceX itu menyampaikan keputusannya pada pagi hari sebelum dirinya ditunjuk secara resmi.
"Elon adalah pemegang saham terbesar Twitter, dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya," tambahnya.
Perlu diketahui, Musk memiliki 73,5 juta lembar saham Twitter yang dipegang oleh Elon Musk Revocable Trust. Setelah Elon Musk, pemegang saham Twitter terbanyak kedua adalah Vanguard dengan persentase 8,79 persen saham. Sementara, sang pendiri Twitter Jack Dorsey 'hanya' menguasai lebih dari 2 persen saham Twitter.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaKejayaan Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia diraih saat dia mengungguli CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam laporan Bloomberg yang menyebut xAI dapat investasi jumbo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaJauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Baca SelengkapnyaIa dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaElon Musk disebut-sebut begitu menyukai sejarah militer hingga kepemimpinannya pun bergaya tentara.
Baca SelengkapnyaDua miliarder ini masih saja ribut kapan bertarung. Terbaru, Elon sebut Mark tak serius.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menyaring akun robot di akun X, Elon Musk berencana mengenakan tarif bagi pengguna media sosial tersebut.
Baca Selengkapnya