Bukan kalah saing, jual aset Asia Tenggara justru untungkan Uber
Merdeka.com - Salah satu berita terpanas dari dunia startup datang dari perusahaan ride-sharing Uber yang menjual aset dan bisnisnya di Asia Tenggara ke sang rival, Grab.
Banyak yang menganggap fenomena ini terjadi karena Uber kalah bersaing dengan perusahaan ride-sharing asli Asia Tenggara tersebut. Namun kesepakatan ini merupakan kemenangan bagi dua belah pihak, baik Uber maupun Grab.
Di sisi Uber, 'bayaran' Uber dari kesepakatan ini adalah 27,5 persen saham Grab yang memiliki valuasi 6 milyar Dollar AS. Saham ini, kira-kira senilai 1,6 milyar Dollar. Hanya dengan melihat angka ini saja, Uber sudah untung besar karena mereka sebelumnya hanya berinvestasi 700 juta Dollar selama lima tahun terakhir di Asia Tenggara.
Dari sisi Grab, tentu mereka untung besar karena mereka 'menutup' rival terkuatnya di Asia Tenggara. Belum lagi 'impor' berupa driver dan juga penumpang setia Uber yang disarankan berpindah ke Grab. Tak cuma itu, beberapa platform seperti Uber Eats juga masuk ke platform delivery makanan milik Grab, GrabFood.
Menurut Techcrunch, pangsa pasar Uber dan juga Grab di Asia Tenggara sendiri "sangat berbeda" dan "cukup merata". Jadi sebenarnya Uber sama sekali tidak kalah, namun membiarkan Grab untuk mendominasi di Asia Tenggara dan pulang membawa untung besar.
Grab sendiri yang sebelumnya hanya layanan taksi berbasis pembayaran tunai, kini sudah menawarkan berbagai layanan: mulai dari taksi online, car-pool atau nebeng, persewaan sepeda online, delivery makanan, dan sebagainya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaLaporan tren perjalanan Expedia menunjukkan peningkatan harga penginapan hotel bintang tiga yang lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaSopir taksi online Uber mengaku pendapatannya mengalami penurunan sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca SelengkapnyaAdit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaBanyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca Selengkapnya