Bos ZTE: Tunggu saja, kami akan merilis smartphone 5G akhir tahun 2018!
Merdeka.com - ZTE sepertinya memang benar-benar serius dengan bisnis mobile-nya, khususnya di Amerika Serikat. Setelah berjanji untuk memperluas portofolio smartphone yang dapat dilipat di Negeri Paman Sam, ZTE baru saja mengumumkan sebuah janji (lagi) kepada publik.
CEO ZTE, Lixin Cheng, baru-baru ini mengonfirmasi dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg (12/1), bahwa perusahaannya berencana meluncurkan smartphone dengan kemampuan 5G di Amerika Serikat secepat-cepatnya di akhir 2018 atau pada awal 2019.
Jelas, ZTE mungkin mengubah rencana ini tergantung pada bagaimana jangkauan dan peralatan jaringan 5G berevolusi dalam beberapa bulan mendatang. Cheng mengatakan bahwa selain dari smartphone 5G, pihaknya juga dapat menambahkan tablet 5G atau hub internet nirkabel untuk rumah di portofolionya. Menarik.
Tapi kini masih harus melihat apakah ZTE akan menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan smartphone 5G di Amerika Serikat. Atau pesaing seperti Samsung dan Apple yang justru menikung langkah ZTE sebelum sempat merilis smartphone 5G di akhir 2018. Persaingan yang menarik, bukan? Mari kita nantikan saja tanggal mainnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ZTE Corporation melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama bangun ekosistem digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5, untuk pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaIni daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaXiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca Selengkapnya