Awas ada jebakan berbahaya ketika mengunduh aplikasi porno
Merdeka.com - Setelah menyerang secara frontal dan langsung, kini cybercriminal mempunyai cara baru untuk melakukan aksi pencurian data, yaitu menyebarkan link penawaran aplikasi atau game bertemakan pornografi.
USA Today (04/03) melansir bahwa kini cybercriminal mengembangkan cara pencurian data dengan cara menyebarkan secara random link-link penawaran game gratis bertemakan pornografi.
Cara mereka tergolong klasik, karena menempatkan iklan penawaran aplikasi atau game porno yang dapat dinikmati atau diunduh oleh pengguna smartphone, phablet atau tablet secara gratis.
Apabila korban sudah mengakses link yang ditampilkan, maka secara otomatis para cybercriminal dapat menyalin data yang ada di dalam perangkatnya tersebut. Dan, korban tidak akan sadar bahwa data mereka telah dicuri karena link yang ditawarkan adalah URL kosong.
Setelah menemukan 'jalan buntu' atau broken link, maka mayoritas korban akan kembali ke halaman semula atau meninggalkan link tersebut tanpa menyadari aktivitas di balik itu.
Hal ini terungkap setelah sebuah firma sekuritas jaringan Blue Coat System yang bekerja sama dengan perusahaan antivirus raksasa Trend Micro. Dalam laporannya, kedua perusahaan sekuritas ini menjelaskan bahwa modus operasi para cybercriminal tersebut mengadopsi ara yang berlaku pada aksi scamming di PC.
Dikarenakan sekarang ini banyak aktivitas yang dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat mobile, oleh karenanya modus atau cara penjaringan 'nasabah' seperti ini juga mengikuti tren yang sedang marak.
Uniknya, mayoritas serangan diarahkan kepada para pengguna perangkat mobile berbasis Android. "Laporan dan serangan banyak terjadi dengan fokus utama operating system Android," ungkap Sasy Murthy, Director Product Marketing dari Blue Coat System.
Dan lagi, semua konten bertemakan pornografi memiliki daya tarik tersendiri apalagi dibagikan secara gratis.
Disarankan untuk tetap waspada akan penawaran yang ada baik yang bertemakan 'esek-esek' atau juga yang umum. Ketahui terlebih dahulu dengan mencari informasi dari pengembang aplikasi yang bersangkutan sebelum mengunduh aplikasi atau game bersangkutan.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi "Warga Jaga Suara"
Baca SelengkapnyaDelapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaPenyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca Selengkapnya"Saya setuju kalau dibersihkan itu (APK). Dibersihkan, diatur, dibatasi, kasih tempat," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaJerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSebelum korban dibunuh, pelaku berkenalan melalui aplikasi 'Michat' meminta hasrat seksual dilayani.
Baca Selengkapnya