Apple Daur Ulang iPhone Lawas
Merdeka.com - Apple saat ini tengah mendorong daur ulang iPhone lawas dengan memakai robot bernama Daisy. Nantinya dengan proses daur ulang itu, Apple dimungkinkan mendapatkan mineral.
Apple menyebut ini merupakan bagian dari rencana perusahaan supaya tidak bergantung pada industri pertambangan.
"Kami tidak harus bersaing dengan orang-orang yang menambang (mineral untuk komponen smartphone)," kata Lisa Jackson, kepala lingkungan, kebijakan, dan sosial perusahaan dikutip dari Reuters, Selasa (14/1).
"Tidak ada yang perlu ditakuti oleh penambang dalam pengembangan ini," ujar Lisa melanjutkan.
Daur Ulang
Di sebuah gudang di pinggiran Austin, Texas, robot Daisy memecah iPhone. Dari proses ini, 14 mineral, termasuk lithium, dapat diekstraksi dan didaur ulang.
Sebelumnya Apple sudah menggunakan timah, kobalt, dan logam tanah jarang hasil daur ulang di beberapa produknya.
Perusahaan pada bulan lalu juga membeli sejumlah alumunium aluminium bebas karbon untuk pertama kalinya dari perusahaan patungan antara Rio Tinto dan Alcoa.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Mochammad Wahyu Hidayat
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaBerikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaInvestasi yang dilakukan Apple di Indonesia, berbeda dengan merek lain.
Baca Selengkapnya