Apple berencana membeli situs social commerce
Merdeka.com - Apple berencana membeli sebuah situs social commerce, The Fancy untuk memperkuat mereka dalam bidang e-commerce. Cnet (05/08) melaporkan CEO Apple Tim Cook telah bertemu Joe Einhom, CEO The Fancy pada awal tahun dan sejak itu sering menggunakan The Fancy.
The Fancy merupakan rival Pinterest. Situs social commerce ini mengijinkan penggunanya untuk membuat list apapun yang mereka anggap menarik.
Pasar social commerce belakangan ini sangat menggairahkan. Pinterest yang merupakan salah satunya turut menikmati kondisi tersebut dengan menggandakan pengunjungnya menjadi empat juta kunjungan perhari. Raihan itu diraih hanya dalam jangka waktu 4 bulan.
Walaupun The Fancy merupakan startup kecil dan hanya beranggotakan 20 orang, nilai transaksinya mengagumkan. Transaksi yang berhasil dicetak dari link pengguna The Fancy lebih besar dari Pinterest. Dari setiap pembelian tersebut The Fancy mengambil keuntungan 10 persen.
The Fancy sendiri pada musim gugur tahun lalu berhasil mengamankan kontrak senilai USD 10 juta dari Gucci. Dengan prospek tersebut maka tidak salah jika Apple berencana membeli The Fancy.
(mdk/ikh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaApple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaMedia sosial TikTok dan TikTok Shop menggabungkan dua fitur tersebut, padahal secara aturan seharusnya memiliki izin operasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca Selengkapnya