Aplikasi Deepfake Zao Viral, Lagi-Lagi Rentan 'Jebol' Privasi Pengguna
Merdeka.com - Setelah beberapa waktu yang lalu viral sebuah aplikasi wajah tua bernama FaceApp, kali ini kembali viral sebuah aplikasi pengubah wajah yangbernama Zao.
Melansir Bloomberg, aplikasi ini kini sedang berada di puncak aplikasi yang paling populer di toko aplikasi. Aplikasi ini bahkan sangat viral di negara asalnya yakni Tiongkok.
Zao sendiri adalah sebuah aplikasi berbasis deepfake, atau pengubahan wajah seseorang dengan kecerdasan buatan. Zao menggunakan foto kita untuk disematkan di wajah aktor atau aktris di berbagai film terkenal. Jadi, kita seakan menggantikan Leonardo DiCaprio di film-film yang diperankannya.
Zao sendiri dimiliki oleh Momo Inc. sebuah perusahaan Tiongkok yang memiliki layanan live-streaming.
Problematika Privasi
Ketika sebelumya FaceApp didera tudingan soal penyalahgunaan data pengguna, Zao juga mengalami hal serupa. Bahkan menurut Bloomberg, hal ini telah terbukti.
Pasalnya, seorang pengguna langsung dapat memberikan foto yang ada, atau mengikuti permintaan dari aplikasi. Seperti membuat serangkaian foto di mana mereka mengedipkan mata dan membuka mulut, untuk menciptakan deepfake yang lebih realistis.
Versi sebelumnya dari perjanjian pengguna, Zao menyatakan bahwa aplikasi tersebut memiliki hak berupa "kebebasan, tidak dapat dibatalkan, permanen, dapat ditrasfer, serta dapat digunakan atau dilisensikan kembali oleh Zao," untuk semua konten yang diserahkan oleh pengguna.
Zao sendiri telah memperbarui kebijakan privasinya. Mereka tak lagi menggunakan foto atau video yang disetor pengguna, selain untuk meningkatkan aplikasi atau hal yang telah disepakati sebelumnya oleh pengguna.
Disebut pula kalau konten dihapus oleh pengguna, Zao juga akan menghapusnya dari server.
Ulasan Negatif
Meski demikian, kebijakan privasi dari aplikasi ini diperbarui di saat yang tidak tepat, alias sudah terlambat. Pasalnya, aplikasi mereka telah dibanjiri review atau ulasan negatif.
Di App Store, nilai mereka hanya 1,9 bintang dari 5 bintang, berdasar dari 4.000 review. Sebagian besar mengeluhkan soal privasi.
"Kami memahami keprihatinan soal privasi. Kami telah menerima umpan balik dari pengguna dan akan memperbaiki masalah yang sebelumnya tak kami pertimbangkan. Ini akan butuh sedikit waktu," tulis Zao di platform media sosial Weibo, buntut ulasan negatif aplikasi viral mereka.
Dilaporkan ke Pihak Berwajib
Ujungnya, aplikasi Zao akhirnya makin tersudut. Pusat Penelitian E-Commerce Tiongkok mendesak pihak berwajib untuk menyelidiki masalah privasi ini.
Dianggap, aplikasi ini "melanggar hukum dan standar tertentu yang diterapkan oleh negara dan industri."
Meski demikian, masih belum ada tindakan atau jeratan hukum yang bisa menghentikan Zao. Sampai saat ini pun, layanan Zao masih bisa dinikmati.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaBukan bekal biasa, bekalnya tampak lucu dengan hiasan-hiasan bak bekal anak PAUD.
Baca SelengkapnyaPakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaViral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaTingkah sapi manja ke pemilik curi perhatian. Tampak sapi ini tidur di samping pemilik.
Baca SelengkapnyaSeniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.
Baca SelengkapnyaViral video dugaan kecurangan Pemilu berupaa salah input data jumlah suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Baca SelengkapnyaViral pria cari pemilik uang berhamburan di jalan. Akhirnya bertemu dengan sosok pemiliknya.
Baca Selengkapnya