9 Pohon tertua di dunia dengan usia di atas 1000 tahun

Merdeka.com - Di dunia ini, ada banyak sekali hal-hal baik yang berupa fosil, obyek khusus, hewan sampai dengan tumbuhan yang memiliki umur ribuan tahun. Khususnya untuk tanaman, ada beberapa pohon yang memiliki umur di atas ratusan tahun dan masih hidup sampai sekarang.

Pohon-pohon berumur ratusan tahun tersebut seakan telah menjadi saksi naik turunnya peradaban dan selamat dari perubahan iklim serta masih bertahan dari era industri manusia. Pohon-pohon itu sampai sekarang masih tegak berdiri menantang zaman dan dinobatkan sebagai pohon-pohon dengan umur tertua di dunia. Berikut daftarnya.

Jomon Sugi

Jomon Sugi adalah sebuah pohon yang terletak di Yakushima, Jepang dan menjadi pohon cryptomeria tertua sekaligus terbesar di pulau tersebut. Oleh karenanya, tidak mengherankan bahwa UNESCO menganugerahi pulau yang ditumbuhi pohon Jomon Sugi ini sebagai warisan budaya atau UNESCO World Heritage Site.Diperkirakan Jomon Sugi memiliki umur sekitar 2000 tahun namun ada pula yang menyebutkan bahwa umurnya lebih dari 5000 tahun.Gambar: Goyakushimatour.com

Olive Tree of Vouves

Pohon yang dinamakan Olive Tree of Vouves ini terletak di pulau Crete atau Kreta di Yunani dan menjadi salah satu dari 7 pohon zaitun di Mediteranian yang berumur 2000-3000 tahun. Umur sebenarnya dari pohon ini tidak diketahui, namun para peneliti memperkirakan bahwa Olive Tree of Vouves berumur lebih dari 3000 tahun dan tetap hidup sampai sekarang.Gambar: Godtur.dk

Chestnut Tree of One Hundred Horses

Chestnut Tree of One Hundred Horses adalah pohon kastanye yang tertua sekaligus terbesar di dunia. Pohon diperkirakan berumur antara 2000 sampai 4000 tahun.Pohon yang terletak di Gunung Etna di Sicily ini mendapatkan namanya karena ada cerita legenda 100 ksatria yang terjebak badai petir. Mereka berhasil selamat karena berlindung di bawah pohon ini. Chestnut Tree of One Hundred Horses memiliki diameter 190 kaki.Gambar: Casansaldo.it

General Sherman

General Sherman adalah pohon raksasa yang masih berdiri dan tumbuh sampai sekarang. Walaupun pada tahun 2006 silam, bagian atasnya patah, namun pohon yang diperkirakan berumur sekitar 2,500 tahun ini tetap berdiri tegak di antara pohon-pohon lainnya. General Sherman berada di Sequoia National Park, California dan menjadi satu dari 5 pohon raksasa yang masih hidup di dunia sampai sekarang.

The Grand Patriarch

The Grand Patriarch adalah pohon tertua di Brasil yang berada di Vassununga National Park. Pohon yang memiliki tinggi 49 meter ini berumur sekitar 3000 tahun dan masih hidup sampai sekarang ini.Gambar: Imgur.com

Llangernyw Yew

Llangernyw Yew adalah pohon rindang yang berada di sekitar gereja Dygain di desa Llangernyw, Wales utara. Umur dari pohon ini diperkirakan sekitar 4000 tahun dengan menurut peneliti, pohon ini telah tumbuh sekitar zaman emas atau Bronze Age dan terus hidup sampai sekarang.Gambar: Geograph.org.uk

Sarv-e Abarqu

Sarv-e Abarqu yang juga dikenal dengan nama Zoroastrian Sarv ini adalah pohon cemara yang berada di provinsi Yazd, Iran. Pohon ini diperkirakan berumur sekitar 4000 tahun dan telah tumbuh hidup sejalan dengan sejarah manusia. Bahkan Zoroastrian Sarv ini juga disebut sebagai pohon tertua di Asia.Gambar: Mnn.com

Methuselah

Methuselah adalah sejenis pohon pinus yang tumbuh di White Mountains di Inyo County di California bagian timur. Pohon ini mendapatkan namanya karena disamakan seperti karakter di kitab Injil yang berumur hampir 1000 tahun. Setelah melalui penelitian dan uji carbon, pohon satu ini memiliki usia 4,845 tahun.Gambar: Iliketowastemytime.com

Old Tjikko

Sebuah pohon cemara yang bernama Old Tjiko dan terletak di gunung Fulufjallet di Dalarna, Swedia, tercatat sebagai salah satu pohon tertua di dunia karena masih tegak berdiri sampai sekarang walaupun umurnya sudah mencapai 9,550 tahun.Penentuan umur dari pohon ini setelah para peneliti melakukan pengujian di sebuah laboratorium di Miami, Florida, Amerika Serikat. Pohon ini memiliki tinggi 5 meter dengan ranting dan dahan-dahan yang sudah mulai terkelupas di sana-sini.Gambar: Sciencedaily.com (mdk/das)