Merdeka.com - Jika Anda mengira penemuan-penemuan penting hanya bisa dilakukan oleh para pakar di bidangnya masing-masing, seperti ahli biologi, paleontologi, atau antariksa saja, Anda salah. Anak-anak pun juga dapat berkontribusi aktif dalam ilmu pengetahuan.
Meskipun dalam beberapa kasus penemuan-penemuan itu terjadi akibat ketidaksengajaan, tetapi tetap saja rasa keingintahuan mereka yang tinggi membuat hal tersebut dapat terjadi. Cara-cara baru dan inovatif yang hanya mungkin terpikirkan oleh anak-anak juga berperan penting untuk menjadikan sebuah penelitian lebih mengena dan efektif.
Tidak jarang penemuan-penemuan tersebut begitu penting dalam sebuah cabang ilmu pengetahuan sehingga membuatnya semakin menghebohkan. Berikut adalah beberapa penemuan berharga yang dilakukan oleh anak-anak dan dapat membawa pengaruh signifikan pada perkembangan ilmu pengetahuan.
Gajah purba atau yang biasa disebut dengan 'Mastodon' memang dikenal telah lama punah sejak 10.000 tahun yang lalu. Banyak peneliti yang akhirnya berusaha untuk menemukan jejak-jejak gajah purba tersebut, mulai dari fosil atau sekedar habitat hidupnya.
Uniknya, bukan seorang ahli paleontologi yang berhasil menemukan salah satu fosil penting dari monster tersebut, melainkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun asal Michigan, Amerika Serikat, di bulan April lalu. Anak bernama Phillip Stoll, mengungkapkan bila dirinya tidak sengaja tersandung gigi Mastodon berukuran raksasa saat berjalan-jalan.
Phillip yang memang dikenal sebagai anak petualang di lingkungannya itu tersandung gigi berukuran 8 inci saat tengah menelusuri sungai kecil yang ada di dekat rumahnya. Phillip yang belum tahu itu adalah sebuah fosil membawanya ke rumah untuk dibersihkan. Di dorong rasa ingin tahu kuat, Phillip kemudian mencari tahu sendiri dan bertanya pada sang ibu tentang aneh yang ditemukannya.
Sang ibu, Heidi Stoll, turut membantu sang anak untuk mencari tahu informasi seputar gigi tersebut di dunia maya, hingga mereka bertemu dengan ahli reptil bernama James Harding. Profesor di Universitas Michigan itu langsung mengatakan bila yang mereka temukan adalah gigi dari Mastodon.
Gajah purba tersebut ternyata dulunya adalah penghuni dari kawasan tersebut. Berkat penemuan tersebut, Phillip semakin serius untuk menggapai cita-citanya sebagai seorang ahli paleontologi.
Advertisement
Anak-anak dapat berperan aktif untuk menemukan sebuah hal penting juga berkat motivasi dari orang tua. Kira-kira hal ini lah yang terjadi pada Elen Filler, seorang gadis kelas tujuh dari California.
Bingung mencari topik menarik untuk pameran sains di sekolahnya, Elen mendapat tantangan dari sang ayah yang juga merupakan seorang ahli penyakit menular, untuk mencari tahu habitat alami dari jamur berbahaya Cryptococcus gattii.
Selama belasan tahun, jamur ini sering membuat orang di kawasan selatan California menderita infeksi yang terkadang menyebabkan penderitanya sekarat. Namun, setelah menjalankan pencarian selama bertahun-tahun, para peneliti tidak berhasil menemukan habitat jamur tersebut ketika bersentuhan dengan manusia.
Semua berubah setelah Elen berhasil menemukan habitat dari jamur Cryptococcus gattii yang ternyata terdapat di tiga jenis pohon yang hidup di kawasan tersebut. Salah satu dari pohon tersebut bukan tumbuhan asli Amerika, melainkan 'impor' dari Selandia Baru.
Tetapi, upaya penemuan tersebut tidaklah mudah, Elen harus meneliti banyak jenis pohon di Los Angeles dan mencocokkannya dengan sampel dari pasien penderita infeksi Cryptococcus gattii. Bahkan, dia harus melakukan analisa berdasarkan data dari pasien yang terjangkit 12 tahun yang lalu.
Berkat penemuan Elen tersebut, kini pihak terkait lebih dapat mengontrol penyebaran si jamur Cryptococcus gattii serta memberikan peringatan untuk para wisatawan atau penduduk agar tidak mudah kontak dengan pohon-pohon yang menjadi habitat jamur Cryptococcus gattii.
Masa liburan juga dapat menjadi sarana terbaik bagi anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar. Bulan Agustus lalu, seorang anak berumur 10 tahun bernama Noah Cordle tidak sengaja menemukan sebuah artefak penting saat liburan musim panas.
Noah menemukan sebuah mata panah saat tengah berjalan di pantai New Jersey, Amerika. Ternyata mata panah tersebut bukan mata panah sembarangan, karena diduga berasal dari masa 10.000 tahun yang lalu.
Kepastian umur dan fungsi sari mata panah yang terbuat dari batu tersebut terkuak setelah Noah dan keluarganya menghubungi pusat arkeologi di New Jersey. Pimpinan dari tempat tersebut, Greg Lattanzi, menyatakan bila mata panah temuan Noah biasa digunakan oleh manusia purba yang menjadi penduduk asli Amerika atau bangsa Paleo-Indian.
Paleo-Indian memanfaatkan mata panah tersebut untuk berburu ikan dan burung sekitar 8000 hingga 11.000 tahun yang lalu. Pihak Lattanzi menambahkan bila penemuan mata panah seperti milik Noah merupakan hal yang sangat langka. Artefak-artefak seperti itu biasanya ditemukan oleh para arkeolog ahli, bukan anak-anak.
Advertisement
Tahun lalu mungkin menjadi tahun yang tidak akan pernah dilupakan oleh Nathan Gray, seorang anak berusia 10 tahun asal Kanada. Pada bulan November tahun lalu, dia dinobatkan sebagai penemu Supernova termuda dalam sejarah.
Pencapaian yang cukup fantastis tersebut berhasil Nathan torehkan dengan sedikit bantuan dari sang ayah, Dave Lane. Lane sendiri adalah pemilik sekaligus operator dari pusat observasi Abbey Ridge di daerah Nova Scotia.
Nathan mengatakan bila upaya penemuan Supernova pertamanya tersebut tidaklah mudah. Dia harus mengamati langit malam selama 6 bulan sebelum akhirnya melihat ledakan dahsyat yang biasa terjadi pada bintang yang telah kehabisan bahan kabarnya tersebut.
Ledakan Supernova tersebut digambarkan oleh Nathan sebagai sebuah bintang yang tengah berkedip. Untuk memastikan apabila penemuan Nathan tersebut benar sebuah Supernova, Badan Antariksa Kanada harus menggunakan teleskop yang jauh lebih besar untuk memeriksanya.
Uniknya, Nathan bukanlah anak pertama dari keluarga tersebut yang berhasil menemukan Supernova di usia muda. Sebelumnya, kakak perempuan dari Nathan juga berhasil menemukan Supernova. Namun, usia Nathan saat menemukan Supernova tersebut 33 hari lebih muda dari pada sang kakak saat pertama kali melihat fenomena astronomi langka tersebut.
Mata anak-anak terkenal cukup awas, terutama terkait hal-hal yang menarik minat mereka. Hal tersebut bisa menjadi sangat berguna bila minat dari anak tersebut di bidang arkeologi.
Tingkat keawasan yang tinggi terhadap lingkungan sekitar membuat Kevin Terris dapat menemukan fosil dari dinosaurus yang kemudian diketahui dari spesies Parasaurolophus. Dinosaurus Parasaurolophus adalah hewan purba pemakan tumbuhan dengan tubuh mirip T-rex yang memiliki tulang memanjang dari kepalanya.
Untuk dapat menemukan keseluruhan tulang Parasaurolophus tersebut, Kevin yang pada tahun 2009 masih tercatat sebagai salah satu murid SMA di Los Angeles dibantu oleh seorang ahli paleontologi, Andrew Farke. Mereka baru melakukan penggalian menyeluruh setelah Kevin menemukan tangan dan tengkorak dari dinosaurus tersebut.
Fosil lengkap temuan Kevin tersebut dianggap sebagai fosil Parasaurolophus muda terkecil dan terlengkap yang berhasil ditemukan. Berkat penemuan ini, kini ahli paleontologi dapat lebih memahami pertumbuhan Parasaurolophus, termasuk tulang kepala yang menjadi ikonnya.
Advertisement
Survei Cisco: Hanya 39 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Hadapi Ancaman Siber
Sekitar 6 Jam yang laluElon Musk dan Ilmuwan Komputer Suarakan Pengembangan AI Dihentikan Sementara
Sekitar 8 Jam yang laluPemerintah Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Terbaru Kemampuannya Bikin Lawan Waswas
Sekitar 10 Jam yang laluCara Menggunakan Personal Assistant seperti ChatGPT di WhatsApp, Ini Langkahnya
Sekitar 12 Jam yang laluElon Musk Ternyata Memendam Dendam dengan Perusahaan ChatGPT, Ini Alasannya!
Sekitar 14 Jam yang laluSebuah Penelitian sebut Populasi Umat Manusia Diprediksi Merosot Pada 2100
Sekitar 16 Jam yang laluIlmuwan Meyakini Dunia Kuantum Bisa Ditembus dengan Menggunakan AI dari Otak Manusia
Sekitar 18 Jam yang laluTelkom-ITDRI Bersama Huawei Luncurkan Interplay Smart Home+ di Innovation Center
Sekitar 1 Hari yang laluBlibli sebut Terjadi Kenaikan 3 Kali Lipat Pelanggan yang Berdonasi saat Ramadan
Sekitar 1 Hari yang laluCara Mudah Mengatasi WhatsApp Web Tak Bisa Terima Panggilan Telepon
Sekitar 1 Hari yang laluTernyata Segini Harga Terbaru Kaos Abu-abu yang Sering Dipakai Mark Zuckerberg
Sekitar 1 Hari yang laluAsteroid Besar yang Sukses Lewati Bumi Dijadikan Ilmuwan Latihan Jika Terjadi Ancaman
Sekitar 1 Hari yang laluAwas, 600 Akun Instagram Dibajak Sebar Link Penipuan Aplikasi Mobile Banking
Sekitar 1 Hari yang laluIlmuwan Baru Tahu Besarnya Alam Semesta 100 Tahun Lalu dan Yakini Kelak akan Berakhir
Sekitar 1 Hari yang laluHotman Paris Pede Teddy Minahasa Berpeluang Bebas, Ini Strateginya
Sekitar 14 Jam yang laluIntip Foto Pernikahan Komjen Rycko Amelza 25 Tahun Lalu, Wajahnya sama Istri Disorot
Sekitar 14 Jam yang laluPolisi Muda Polres Bogor Ikutan Bikin Tren Video 'Chuaks' Ala Tiktok, Isinya Sindiran
Sekitar 15 Jam yang laluBanjir Pujian, Begini Aksi Seorang Polisi yang Jualan Usai Pulang Bekerja
Sekitar 16 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 6 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 6 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluPiala Dunia U-20 2023 di Indonesia Batal, Perjuangan Bali United Jadi Tim Musafir Sia-sia
Sekitar 4 Jam yang laluLuis Milla: Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1 Laga Klasik dan Spesial
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami