PBB Kecam Serangan Pasukan Koalisi Saudi di Yaman dan Desak Penyelidikan Segera
Serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin Saudi di kota Saada, Yaman, menewaskan 70 orang tersebut.
Serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin Saudi di kota Saada, Yaman, menewaskan 70 orang tersebut.
Koalisi Arab telah melakukan sejumlah serangan militer menargetkan Huthi di Yaman dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan Udara Hantam Penjara Yaman, 70 Orang Tewas. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas dalam serangan udara yang menghancurkan sebuah penjara di Saada, Yaman, pada 21 Januari 2022.
Luluh Lantak Bandara Yaman Digempur Koalisi Arab Saudi. Koalisi yang dipimpin Arab Saudi melancarkan serangan udara untuk menggempur Bandara Sanaa, Yaman, yang dikuasai kelompok pemberontak Houthi. Serangan udara itu dilakukan sebagai respons atas penggunaan bandara oleh Houthi untuk melancarkan serangan drone.
Serangan Rudal Houthi Hantam Masjid di Yaman, 22 Tewas. Sebanyak 22 orang, termasuk anak-anak, tewas dan 19 orang lainnya terluka dalam serangan rudal yang ditembakkan kelompok pemberontak Houthi di Marib, sebuah kota strategis di utara Yaman.
Serangan Balasan Koalisi Saudi untuk Houthi di Yaman. Koalisi yang dipimpin Saudi kembali menggempur Yaman setelah militan Houthi meningkatkan serangannya dengan rudal lintas perbatasan dan pesawat tanpa awak.
Serangan rudal dan drone itu terjadi Provinsi Marib Sabtu lalu di sebuah masjid di kamp militer. Presiden Yaman Abdur Rabu Mansur Hadi mengutuk serangan keji itu dan menyebut "teroris pengecut Huthi" sebagai pelakunya.
Meratapi Bayi Malnutrisi di Yaman Tubuhnya Tinggal Tulang dan Kulit. Perang Yaman yang meletus empat tahun lalu telah membuat ayah Muath kehilangan pekerjaan. Hal itu juga berdampak pada kondisi kesehatan Muath. Muath mengalami malnutrisi hingga tubuhnya kini kurus kering.
Rudal Balistik Houthi Hantam Parade Wisuda Militer di Yaman. Serangan yang terjadi selama upacara wisuda bagi tentara baru di wilayah Aden yang merupakan pusat pemerintahan yang didukung Saudi telah menewaskan sejumlah tentara dan seorang komandan militer Yaman.
Militan Houthi kembali menyerang Bandara Abha, Arab Saudi, Selasa (2/7) pagi. Bandara ini terletak tak jauh dari perbatasan Yaman. Serangan itu menyebabkan sedikitnya sembilan orang warga sipil terluka.
Sejak pertempuran pecah di Yaman empat tahun lalu, sekitar 7.300 anak-anak telah terbunuh atau terluka parah di negara itu. Sekitar 360.000 lainnya dalam kelompok usia yang sama menderita kekurangan gizi akut yang kian mengkhawatirkan. Demikian isi laporan PBB.
Stasiun televisi pemerintah Saudi, Al Arabiya mengutip pernyataan pasukan koalisi yang mengatakan, pasukan mereka melancarkan operasi yang bertujuan menetralisir kemampuan milisi Huthi dalam melancarkan agresi.
Potret Miris Anak-anak Yaman di Kamp Pengungsian. Unicef menyebutkan sebanyak 1,2 anak tinggal di daerah terdampak konflik di Yaman. Sejumlah anak-anak Yaman hidup di 31 zona konflik seperti, Al-Hudaydah, Taiz, Hajjah dan Saada.
Semangat Anak-Anak Yaman Belajar di Bawah Pohon. Anak-anak tersebut merupakan korban konflik yang harus mengungsi dari tempat tinggalnya di Provinsi Hajjah, Yaman barat laut. Demi mendapatkan pendidikan, mereka rela mengikuti kegiatan belajar di kelas terbuka.
Selama hampir empat tahun, Yaman telah mengalami pertempuran sengit antara pasukan yang setia kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dan gerilyawan Huthi yang menguasai beberapa provinsi termasuk ibu kota Sanaa.
Aksi Bocah Yaman Pungut Serpihan Misil Bekas Serangan Udara Koalisi Saudi. Jet tempur koalisi Arab Saudi kembali menggempur tujuh lokasi yang diduga markas dan pangkalan militan Houthi. Serangan tersebut telah menyebabkan puluhan bangunan hancur dan dua orang tewas.
Al-Houthi pun menegaskan bahwa pasukannya akan menghentikan peluncuran rudal dan serangan pesawat tak berawak kepada Saudi dan Amerika Serikat serta sekutu mereka di Yaman.
Selain korban tewas, 20 orang juga dilaporkan terluka.