Polda Metro Jaya telah memulai penyelidikan terhadap laporan yang dilayangkan petugas KRL bernama Diray. Dia merasa difitnah telah melecehkan wanita secara verbal sehingga membuatnya dipaksa mengundurkan diri.

Kuasa hukum Diray, Nurman Samad mengatakan, kliennya telah dituduh melakukan pelecehan hingga menyebabkan pemecatan. Kasus pelecehan tersebut viral setelah di-posting oleh akun Twitter dengan username froyo @anissca.

Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan membenarkan kejadian itu. Pihak KCI pun meminta maaf.

Pelecehan seksual di ruang publik akhir-akhir ini makin sering terjadi. Salah satunya di transportasi umum seperti KRL dan Transjakarta. Pelaku memanfaatkan kondisi penuh di angkutan untuk beraksi.

Saat ini pelaku sudah diamankan. Penyidik sedang melakukan pemeriksaan kejiwaan apakah pelaku memiliki kelainan atau tidak.

Pelaku mengakui perbuatannya setelah menjalani pemeriksaan. Selanjutnya petugas KAI Commuter mendampingi korban untuk menyerahkan terduga pelaku ke Kepolisian Resort Metro Kota Depok untuk diproses secara hukum.

Aksi pelecehan seksual terjadi di KRL. Pria berinisial D ditangkap setelah ketahuan melakukan perbuatan tak senonoh terhadap seorang karyawati, F.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengklaim, PT Transportasi Jakarta telah berupaya mencegah terjadinya pelecehan seksual di dalam bus.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan, menegaskan pihaknya akan menindak tegas pelaku pelecehan seksual dengan mengambil jalur hukum.

Riza menambahkan, warga juga dapat melaporkan pelecehan seksual melalui layanan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jakarta pada nomor 081317617622.

Keterangan tersebut didapatkan kepolisian dari hasil pemeriksaan sementara sopir angkot yang kini ditetapkan sebagai saksi.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) wilayah Daop 1 Jakarta terus mendorong kesadaran ant-pelecehan seksual di kereta. Mereka bekerja sama dengan Komnas Perempuan menggelar kampanye serentak di sejumlah stasiun.

Pada Minggu (19/6) sebuah video viral memperlihatkan pelecehan seksual di kereta api Argo Lawu. Tersebarnya video ini kemudian menjadi heboh dan mendapat reaksi dari warganet. Begitu pula Wisnu Dwi Prasetya, kondektur kereta api yang pada saat kejadian sedang bertugas di kereta api itu.

Ashanul menerangkan, pelaku melecehkan korban di stasiun Rajawali dan di dalam kereta Commuter Line.

Aksi pelecehan seksual terjadi di Kereta Argo Lawu. Terekam kamera, tangan pelaku terlihat mendekati penumpang di sebelahnya. Kejadian ini viral di media sosial.

Sambut Hari Kartini, petugas KCI kampanye pencegahan pelecehan seksual. Kegiatan bertema 'Komuter Pintar Peduli Sekitar' tersebut diadakan dalam rangka menyambut Hari Kartini. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada pengguna KRL untuk menghindari bentuk-bentuk pelecehan seksual.