Data terbaru korban gempa Sulteng dari BNPB: 1.407 orang meninggal, 2.549 luka berat
Rincian dari data korban meninggal, 1.177 orang ditemukan di Palu, 12 orang ditemukan di Parigi Moutong dan 65 orang di Sigi.
Rincian dari data korban meninggal, 1.177 orang ditemukan di Palu, 12 orang ditemukan di Parigi Moutong dan 65 orang di Sigi.
Terkait proses penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami khususnya di Kota Palu, Jokowi menilai sudah berjalan dengan baik. Proses evakuasi sudah berjalan dengan bantuan alat berat. Di beberapa titik sudah ada pembersihan.
Kepala Negara menceritakan, Raja Salman dari Arab Saudi dan Perdana Menteri Australia sudah menghubunginya. Termasuk Presiden AS Donald Trump. Menurut Presiden Jokowi, mereka negara negara sahabat memberikan komitmennya sebagai sahabat yang baik untuk tahapan pencarian maupun tahapan rekonstruksi.
"Jangan khawatir Pemerintah Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan orang dalam waktu yang secepat-cepatnya," ucap Miss Kwon menirukan jawaban Jokowi.
Keretakan sebagian landas pacu di bandara Mutiara Sis Al Jufrie, di antaranya juga menyebabkan operasional bandara terbatas.
Setibanya di Bandara, Rini dan rombongan menaiki bus melihat keadaan Wilayah Palu pasca gempa, di antaranya Pasar Masomba dan meninjau penyaluran BBM di beberapa SPBU.
Wiranto kembali menegaskan, penjarahan di sejumlah toko di Palu, memang terjadi. "Iya kita akui. Tapi bukan penjarahan massal. Di sana masih ada peran aparat keamanan kepolisian dan TNI. Kapolri, akan kirimkan tambahan pasukan," tegasnya.
Menurut informasi dari warga setempat, kemungkinan masih banyak jenazah tertimbun longsor yang belum ditemukan. Tim evakuasi membutuhkan bantuan alat berat seperti ekskavator untuk menggali kubangan lumpur dan mengangkat jenazah korban dari sana.
Begitu pun dengan kondisi keluarga Sabiin, lanjut Wildhan, istri dan empat anaknya, satu di antaranya bayi berusia 9 bulan sempat terjebak di dalam rumah. Beruntung, kata dia, mereka langsung dievakuasi oleh warga melalui jendela.
Semuanya yang menjadi serba sulit membuat hukum rimba berlaku di lokasi gempa.
Syaugi menjelaskan, operasi SAR sejak awal Sabtu (29/9), memang dipusatkan di Palu. "Kendala utama pada hari pertsma dan kedua, belum ada alat berat, untuk bisa membongkar gedung-gedung yang runtuh," ungkapnya.
Sebelumnya, gempa bumi mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulteng dengan magnitudo 7,4 disusul dengan terjangan tsunami, Jumat (28/9) lalu. Dua bencana alam itu praktis meluluhlantakan Kota Palu dan sekitarnya serta menyebabkan ribuan orang menjadi korban.
Keduanya beserta tim kampanye siap turun tangan, bahu membahu dan bekerjasama membantu pemerintah dalam penanganan korban.
Dua pesawat CN295 juga diberangkatkan ke Sulteng. Termasuk dua helikopter yang digunakan untuk mengangkut personel dan bahan pangan.
Gempa juga menimbulkan tsunami di Donggala yang meluluh lantakkan wilayah tersebut. Akibatnya korban berjatuhan hingga merenggut banyak korban jiwa.
Semua seakan rata dengan tanah tak ada yang tersisa. Ditambah pula banyaknya korban jiwa dari peristiwa itu.
PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara memberangkatkan relawannya ke Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (2/10) malam. Mereka akan membantu percepatan pemulihan sistem kelistrikan di Palu, Sigi dan Donggala, pascagempa dan tsunami.
Selain pengiriman BBM, bantuan lain seperti mesin genset, produk makanan instan, air minum kemasan, perlengkapan wanita dan balita. Pengiriman BBM dan bahan logistik ini dilakukan menggunakan pesawat Pelita Air jenis ATR 72-500 PK-PAH.