Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Ini Status Terbaru Keselamatan Jalur Penerbangan
Gunung Sinabung kembali erupsi pada Minggu (6/6) mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur tidak teramati karena tertutup kabut.
Gunung Sinabung kembali erupsi pada Minggu (6/6) mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur tidak teramati karena tertutup kabut.
Analisis Forecaster Pelayanan Jasa Wilayah I BBMKG Medan, Martha Manurung, mengimbau masyarakat untuk menghindari daerah rentan bencana seperti lembah sungai, lereng, rawan longsor, pohon yang mudah tumbang dan tepi pantai.
Aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja.
Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali terjadi pada Senin (10/5), sekitar pukul 07.47 WIB. Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra, mengatakan, gunung api tertinggi di Sumut itu melontarkan abu vulkanis setinggi 2.500 meter.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali mengalami erupsi, Jumat (7/5) sekitar pukul 15.19 WIB. Erupsi itu merupakan yang kedua kali pada hari ini.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), masih terus menunjukkan aktivitas vulkanisnya. Jumat (7/5), Sinabung kembali erupsi sekitar pukul 09.08 WIB dengan melontarkan abu vulkanis setinggi 2.800 meter.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 105 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 15 detik," kata Armen, Jumat (30/4).
Asrori meminta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali erupsi pada Selasa (27/4). Letusan terjadi sekitar pukul 06.06 WIB dan 08.12 WIB.
Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali terjadi pada Sabtu (24/4), sekitar pukul 07.15 WIB. Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan gunung api tertinggi di Sumut itu melontarkan abu vulkanis setinggi 2.000 meter.
"Selain itu cuaca mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara,"
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali erupsi pada Sabtu (17/4) sekitar pukul 05.49 WIB. Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra, mengatakan, gunung api itu melontarkan abu vulkanis setinggi 1.500 meter.
Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali terjadi pada Jumat (16/4), sekitar pukul 08.57 WIB. Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Muhammad Asrori mengatakan, gunung api tertinggi di Sumut itu melontarkan abu vulkanis setinggi 1.000 meter.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Saat ini, Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status siaga atau level tiga.
"Prediksi kami untuk erupsi masih tinggi, mengingat kubah lava cukup besar. Potensi ancaman bahayanya juga cukup tinggi," ucapnya.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi pada Selasa (30/3). Petugas Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, material abu vulkanis yang dilontarkan setinggi 1.000 meter.