Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai Gangguan Kecemasan Phobia, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Waspadai Gangguan Kecemasan Phobia, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya 8 macam phobia yang ada di dunia. news-medical.net ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagian besar orang pasti pernah mengalami cemas. Cemas atau kecemasan memang wajar ada pada manusia. Namun berbeda dengan gangguan kecemasan yang cenderung berlebihan dan berlangsung terus-menerus. Inilah yang disebut dengan phobia atau ketakutan.

Gangguan kecemasan phobia berada satu tingkat lebih tinggi dari perasaan cemas yang memang normal ada pada manusia.

Perasaan cemas bermula dari reaksi alami tubuh terhadap stres. Pada dasarnya cemas bermanfaat untuk membuat kita menjadi lebih berhati-hati dan waspada. Namun, hal itu justru bisa menjadi berbahaya dirasakan dan terjadi terus menerus. Kondisinya semakin parah jika terjadi gangguan kecemasan yang berujung phobia.

Mengutip dari klikdokter.com, gangguan kecemasan phobia tergolong dalam penyakit gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD). Phobia dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah peristiwa traumatis, keadaan yang tidak menyenangkan, kecemasan, riwayat depresi, faktor keturunan, hingga lingkungan. Hal ini harus diwaspadai mengingat gangguan kecemasan phobia yang berlangsung terus menerus.

Tak mudah untuk mencegah gangguan kecemasan phobia. Pasalnya, kondisi kecemasan phobia berhubungan langsung dengan pola pikir seseorang terhadap suatu benda, peristiwa, bahkan trauma. Meski begitu, ada beberapa cara mengidentifikasi gejala dan cara mengatasi gangguan kecemasan phobia pada seseorang.

Berikut kami ulas gangguan kecemasan phobia lengkap dengan gejala dan mengatasinya melansir dari klikdokter.com dan webmd.com, Senin (20/09/2021).

Panik gejala utama gangguan kecemasan phobia

003 febrianti diah kusumaningrum

boldsky.com

Gejala utama phobia adalah serangan panik saat melihat atau merasakan sesuatu yang menjadi penyebabnya secara terus menerus.

Tak jarang rasa panik itu juga disertai dengan gejala yang berhubungan dengan mental maupun fisik. Di antaranya; mengalami rasa takut berlebihan, merasa tidak berdaya, jantung berdebar-debar, sulit bernapas, peningkatan tekanan darah, nyeri dada, kesulitan berbicara, keluar keringat berlebih, mulut kering, sakit mag, mual, sakit kepala, pusing atau bahkan pingsan.

Gejala gangguan kecemasan phobia tak luput dari berbagai faktor yang mengawalinya, antara lain:

Stres lingkungan.Kondisi ini mengacu pada pengalaman stres yang Anda lihat atau alami. Peristiwa hidup yang sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan phobia bisa berupa pelecehan dan penelantaran masa kanak-kanak, kematian orang yang dicintai, atau diserang atau melihat kekerasan.

GenetikGangguan kecemasan phobia dapat diturunkan dalam keluarga. Bisa saja dari sang ayah, atau ibu yang memiliki ketakutan dan kecemasan terhadap sesuatu.

Kimia otakBeberapa penelitian menunjukkan bahwa cemas yang berujung pada gangguan kecemasan phobia mungkin terkait dengan sirkuit yang salah pada otak yang mengendalikan rasa takut dan emosi berlebih.

Penyalahgunaan obatPenggunaan obat-obatan tertentu dipercaya mampu menyembunyikan atau mengurangi gejala kecemasan tertentu. Gangguan kecemasan phobia dapat terjadi seiring penggunaan alkohol dan penggunaan zat berbahaya.

Kondisi medis

Beberapa kondisi jantung, paru-paru, dan tiroid tertentu dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan gangguan kecemasan atau memperburuk gejala kecemasan. Gejala ini wajib diwaspadai dan mendapatkan pemeriksaan fisik lengkap untuk menyingkirkan kondisi medis lainnya ketika berbicara dengan dokter tentang kecemasan.

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Phobia

ilustrasi fobia

©2012 Shutterstock/Piotr Marcinski

Cara mengatasi gangguan kecemasan phobia cukup mudah. Pengobatan phobia dapat dilakukan sendiri di rumah. Caranya adalah dengan teknik relaksasi, serta berolahraga secara rutin dan teratur. Membuat diri merasa nyaman dan berolahraga membuat tubuh akan lebih bugar.  

Namun jika tidak berhasil, pasien perlu melakukan psikoterapi dengan dokter spesialis kejiwaan atau psikiater. Pengobatan ini berupa cognitive behavioural therapy dan exposure therapy, yang bertujuan untuk memaparkan pasien dengan sumber phobia secara bertahap hingga akhirnya dapat mengendalikan atau menghilangkan ketakutan.

Atas dasar kondisi tertentu, mungkin dokter akan menganjurkan mengonsumsi obat-obatan antidepresan dan anti panik, untuk membantu meredakan gejala yang dialami pasien.

 

Waspadai jenis phobia

claustrophobia

freemalaysiatoday.com

Gangguan kecemasan phobia dapat terjadi pada siapa saja. Mengutip ners.unair.ac.id secara umum, phobia sendiri dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

Phobia sosial

Jenis phobia yang pertama berhubungan dengan sosial, atau disebut juga dengan gangguan kecemasan sosial. Gangguan kecemasan phobia jenis ini merupakan rasa takut berlebihan yang menetap ketika berada dalam situasi sosial. Contohnya, ketika akan bertemu dengan orang baru, berbicara di depan orang banyak, bahkan berbelanja.

Ciri orang dengan phobia sosial sering kali merasa cemas secara berlebihan dan merasa takut dihina atau dipermalukan oleh orang lain, sehingga membuatnya menghindari situasi sosial.

Phobia sosial paling umum disebabkan oleh adanya pengalaman sosial yang kurang menyenangkan, sifat pemalu, atau trauma psikologis di masa kanak-kanak.

Agora Phobia

Agora phobia menyebabkan penderitanya menghindari tempat dan situasi tertentu yang bisa membuat dirinya merasa takut, panik, dan tak berdaya.

Penderita agora phobia biasanya akan takut meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, takut terhadap tempat yang membuatnya sulit lari atau menyelamatkan diri, seperti di dalam lift atau mobil, serta takut jika berada sendirian di tengah keramaian.

Kondisi terparah agora phobia dapat membuat penderitanya memilih untuk berada di rumah saja karena merasa aman.

Phobia spesifik

Phobia spesifik merupakan gangguan kecemasan phobia berupa ketakutan luar biasa dan menetap terhadap suatu benda, hewan, situasi, atau aktivitas tertentu. Beberapa contoh jenis Phobia spesifik adalah:

  1. Hemophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada darah.
  2. Arachnophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada laba-laba.
  3. Cynophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada anjing.
  4. Ophidiophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada ular.
  5. Claustrophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada ruang tertutup atau sempit.
  6. Glossophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan untuk berbicara di depan orang banyak.
  7. Acrophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada ketinggian
  8. Nyctophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada malam atau gelap. Phobia gelap ini sering kali dialami oleh anak-anak.

Gangguan kecemasan phobia yang terjadi pada anak-anak biasanya dapat disembuhkan dengan cepat dan tanpa penanganan serius. Sementara phobia yang terjadi pada orang dewasa cenderung bertahan cukup lama dan membutuhkan penanganan khusus.

 

(mdk/Ibr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Astraphobia Adalah Ketakutan Berlebihan Terhadap Kilat dan Petir, Berikut Cara Mengatasinya

Astraphobia Adalah Ketakutan Berlebihan Terhadap Kilat dan Petir, Berikut Cara Mengatasinya

Astraphobia adalah gangguan kecemasan yang ditandai oleh ketakutan berlebihan terhadap petir dan kilat.

Baca Selengkapnya
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya

Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya

Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.

Baca Selengkapnya
Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya

Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya

7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas

Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas

Penting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.

Baca Selengkapnya
Mengalami Kram Otot Saat Olahraga? Begini Cara Mudah Mengatasinya

Mengalami Kram Otot Saat Olahraga? Begini Cara Mudah Mengatasinya

Penting bagi kamu untuk mengetahui cara mengatasi kram otot agar tetap dapat berolahraga dengan nyaman. Gini caranya!

Baca Selengkapnya
Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Kondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman atau hilangnya perasaan pada tangan.

Baca Selengkapnya
Sakit Kepala Ringan Ganggu Aktivitas Harianmu? Atasi Saja dengan 4 Jurus Jitu Ini

Sakit Kepala Ringan Ganggu Aktivitas Harianmu? Atasi Saja dengan 4 Jurus Jitu Ini

Bila sakit kepala ringan menyerang, atasi saja langsung dengan 4 tips mudah ini.

Baca Selengkapnya
Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Alergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.

Baca Selengkapnya