Viral Wanita Ber-APD Jual Surat Bebas Covid-19 di Bus, Ini Faktanya
Merdeka.com - Baru-baru ini, viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan seorang wanita ber-APD sedang membagikan surat yang diduga surat bebas Covid-19 di dalam bus.
Wanita ini diduga menjual surat bebas COvid-19 tersebut kepada para penumpang yang ada di dalam bus. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @sumsel_aktif pada Senin (26/7/2021).
"Kondisi ada di dalam tol jd penumpang mau gak mau, suka tdk suka ya belilah. Mau turun ditol bgmn?. Ini yg bikin Indonesia kacau balau gak rampung2 covidnya tanpa swab bs naik bs ke luar kota, saling tular menular tanpa henti. Hebat! Hebat! Hebat! Hebaaattt mereka mencari keuntungan utk diri sendiri...tdk peduli sikon pandemi negara... Ternyata semua jd ladang bisnis berkedok covid... mbaknya bilang tidak ikhlas gambarnya diviralkan," tulis caption di unggahan tersebut.
Video ini pun langsung curi perhatian warganet dan tuai beragam komentar dari warganet. Melansir dari Liputan6.com, berikut fakta dari video viral tersebut.
Dijual Seharga Rp90 Ribu
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Dalam video itu, wanita ber-APD tersebut terlihat memegang sejumlah kertas dan membagikan surat bebas Covid-19 tersebut. Ia memanggil nama-nama penumpang yang ada di dalam bus.
Saat ditanya oleh perekam video berapa harga surat tersebut, wanita itu menjawab harga surat itu sebesar Rp90 ribu dan berlaku selama 24 jam.
Saat sadar dirinya sedang direkam, Ia langsung marah.
"Bapak kalau gambar saya diviralin saya enggak ikhlas ya," kata wanita itu.
Dari video itu, terlihat dari kaca depan bus tertulis jurusan Padang-Pariaman-Bukittinggi-Padang Panjang-Payakumbuh.
Polisi Membenarkan Video Viral Itu
Terkait video viral itu, Kabid Humas Polda Sumatra Barat (Sumbar), Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan bahwa peristiwa yang terekam itu merupakan jual beli surat bebas Covid-19, seperti yang terlihat dalam video.Video itu direkam di dalam bus di Kilometer 33 Rest Area Kalianda Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan."Dari informasi yang saya terima dari kepolisian di Lampung Selatan, video direkam pada 23 Juli 2021 sekitar pukul 11.30 WIB," katanya pada Selasa (27/7).Satake menyebut, bus itu hendak menyeberang ke Merak melalui pelabuhan Bakauheni. Namun belum diketahui pasti dari mana bus ini.
Hasil Penyelidikan
Sementara itu, menurut hasil penyelidikan dari pihak berwenang di Lampung Selatan yang diterima oleh Satake, wanita yang membagikan surat bebas Covid-19 itu berasal dari Klinik Assalam Medical Center (AMC) 3.Menurut pengakuan dari pihak klinik, penumpang di bus itu melakukan sebelumnya memang melakukan rapid tes antigen, setelah itu mereka langsung naik lagi ke atas bus sembari menunggu hasilnya.Setelah hasilnya keluar, petugas lalu membuatkan surat keterangan dan membagikannya kepada para penumpang yang non reaktif/negatif sambil meminta biaya pemeriksaan.Namun, apabila ada penumpang yang reaktif/positif, maka penumpang tersebut dipanggil dan diarahkan oleh petugas agar tidak melanjutkan perjalanan."Informasi yang saya terima begitu dari Lampung Selatan," kata Satake menambahkan.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil yang dikendarai wanita ini ditabrak hingga ringsek. Wanita in sebut pihak bus tidak memiliki itikad baik.
Baca SelengkapnyaSi ibu juga menjelaskan maksud dari dirinya melakukan hal tersebut lantaran dirinya tak memiliki biaya untuk membesarkan anaknya.
Baca SelengkapnyaMelihat keberadaan bus di belakangnya, si bocah tampak dibuat panik dan spontan mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekspresi bahagia begitu tergambarkan dari dirinya ketika melakukan pelepasan burung.
Baca SelengkapnyaAksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKepergian sang ibunda terasa semakin menyedihkan lantaran dirinya tak menyadari tanda-tanda yang disampaikan oleh sang ibu sebelum meninggal.
Baca SelengkapnyaUnggahan akun @bintangpede ini pun viral dan mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.
Baca Selengkapnya