Video Klip Terbaru Via Vallen Diduga Plagiarisme, Begini Tanggapan Ascada Musik

Merdeka.com - Via Vallen baru saja merilis lagu baru. Tak sendirian, Via kali ini berduet dengan Dyrga Dadali. Berjudul Kasih Dengarkanlah Aku, lagu terbaru Via ini menceritakan kisah sepasang kekasih yang saling merindu dan dilanda cinta.

Bersama Dyrga Dadali, Via juga memerankan tokoh utama dalam video klip lagu terbarunya. Bak pasangan yang serasi, adegan-adegan romantis bertebaran di video clip ini. Baru tayang 19 jam yang lalu di kanal Youtube Ascadamusik, kehadiran video klip milik Via ini mencuri perhatian publik.

Belum satu hari bertengger di Youtube, video klip milik Via sudah menuai banyak kritikan. Hal ini terjadi lantaran video klip Via memiliki banyak kemiripan dengan video klip idol Korea Selatan, IU. Jika disandingkan, video klip Kasih Dengarkanlah Aku milik Via memang terlihat sangat mirip dengan video klip Above The Time milik IU.

Mulai dari tema yang diangkat hingga setiap adegan yang dilakukan Via dan Dyrga, hampir semuanya mirip dengan milik IU. Pemberitaan mengenai kemiripan dua video klip ini bahkan sudah masuk ke dalam pemberitaan Allkpop. Menanggapi hal tersebut, Ascadamusik menulis klarifikasinya untuk publik.

Banyak Potongan Adegan yang Sama

©2020 Merdeka.com/Youtube ascadamusik & 1theK

Melansir dari kanal Youtube Ascadamusik dan 1theK saat kedua video klip ini diputar, kemiripan memang terlihat sangat jelas. Dari tema yang diambil hingga potongan adegannya banyak yang terasa mirip. Adegan Via mengintip miniatur rumah, Dyrga menuang air, keduanya saling pandang hingga menari, semuanya juga ada di video klip IU.

Kemiripan ini yang kemudian membuat banyak orang merasa Via melakukan plagiarisme. Pasalnya video klip milik IU telah rilis sejak November 2019, sedangkan Via baru saja merilis video klip pada 23 Oktober 2020.

Klarifikasi Pihak Ascada Musik

©2020 Merdeka.com/Youtube ascadamusik & 1theK

Melihat unggahannya mencuri banyak perhatian dan kritik dari penontonnya, Ascadamusik selaku pengunggah video klip memberikan klarifikasinya. Kepada publik Ascadamusik mengaku jika para talent hanya mengikuti arahan sutradara. Kemiripan yang ada dalam video klip milik Via dengan video klip mirip IU sama sekali tak diketahui oleh para talent.

"Menanggapi berbagai komentar dan reaksi dari Video Klip single terbaru Via Vallen Feat Dyrga Dadali yang berjudul “Kasih Dengarkanlah Aku”, dengan ini kami Ascada Musik menyampaikan beberapa tanggapan, diantaranya: 1. Bahwa pihak management, menerima seluruh konsep/ide video klip yang ditawarkan oleh pihak sutradara. Adapun dari hasil akhir video klip tersebut ada kemiripan dengan video klip lain, kami pihak management sama sekali tidak mengetahuinya, dan pihak management sedang meminta klarifikasi dari pihak sutradara. 2. Pihak artis dalam hal ini Via Vallen dan Dyrga Dadali sebagai pemeran utama dalam video klip tersebut, hanya menjalankan tugasnya sebagai talent yang seluruh aktifitasnya diarahkan oleh sutradara. Kedua artis tersebut tidak turut serta berperan dalam menentukan konsep idea video klip. Demikian kiranya, beberapa tanggapan yang bisa kami sampaikan, atas berbagai komentar dan saran yang sudah kami terima, dari dirilisnya video klip tersebut. Terima kasih." tulis Ascadamusik di keterangan video klip.

Banjir Permintaan Take Down

©2020 Merdeka.com/Youtube ascadamusik & 1theK

Melihat video klip sang idolanya diduga dijiplak, para penggemar IU membanjiri kolom komentar video klip Via. Permintaan take down digaungkan kepada Via.

Bukan tanpa alasan, permintaan take down ini muncul semakin kuat lantaran berita plagiarisme telah sampai di media Korea Selatan, Allkpop. Banyak juga yang menuliskan bahwa dirinya malu lantaran artis Indonesia ketahuan melakukan plagiarisme. 

"takedown please. news has arrived in korea." tulis Cecilia Raras.

"Take this down, its clearly seen that this was the copied version of IU “above the time” its not appropriate to used someone’s idea or concept. Team IU worked hard on that music video so please take this down." akun Lesley Marie juga menuliskan opininya.