Pelajar Tak Pakai Helm, Polisi di Medan Ini Beri Hukuman Anti Mainstream Saling Jewer
Merdeka.com - Baru-baru ini viral di media sosial, aksi polisi yang memberi hukuman antimainstream bagi pelanggar. Dilansir dari video unggahan akun Instagram @tkpmedan, terlihat ada empat orang pelajar yang dihukum oleh polisi karena tidak menggunakan helm saat berkendara..
Dua orang laki-laki yang masih duduk di bangku SMA ini terlihat saling jewer di depan polisi yang menghukumnya. Tidak hanya mereka berdua saja, ternyata ada dua orang pelajar perempuan juga saling jewer.
Kedua perempuan itu juga tidak menggunakan helm saat berkendara.
Hukuman Antimainstream
Instagram/tkpmedan ©2022 Merdeka.com
Aksi pihak Personel Unit Lalu Lintas Polsek Medan Kota yang menghukum keempat pelajar SMA itu tidak biasa.
"Saya terpaksa melakukan tindakan saling jewer kepada pelajar yang tidak menggunakan helm untuk keselamatan dan efek jera," terang personel Unit Lalu Lintas Polsek Medan Kota, Bripka Juwanda dilansir dari akun Instagram @tkpmedan.
Kedua laki-laki pelajar itu nampaknya setelah mendapatkan hukuman saling jewer justru tertawa dan seolah-olah malu dengan hukuman yang diberikan Polisi.
Mendapat Pujian
Dalam video singkat itu, aksi dari Kepolisian Medan Kota mendapat komentar positif dari para pengguna Instagram. Beberapa waragenet mengapresiasi tindakan kepolisian dalam menghukum pelajar yang melanggar lalu lintas
"Tetap tegas dan humanis." tulis @rizacrackers.
"Pak Kapolda, naikkan pangkat Bapak polisi ini, ini contoh mengayomi, tidak membuat masyarakat, khususnya anak muda membenci penegak hukum. Buat masyarakat dekat, agar keamanan tercipta. Bravo pak polisi medan." tulis @thoha_agus.
"Ini baru polisi mendidik dan mengayomi , Tidak lgsg main tilang pengguna motor , Kereeen pak Insha Allah berkah dan pada nurut ..." tulis @gtun.auto
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaDirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya