Sampai Tahan Tangis, Nia Ramadhani Tak Bisa Penuhi Permintaan Mikhayla Ini

Merdeka.com - Nama Nia Ramadhani selalu berhasil mencuri perhatian publik. Mulai dari gaya hidupnya hingga pola asuhnya, pemberitaan soal Nia selalu jadi trending topik. Video saat ia menegur Mikhayla bahkan mampu memuncaki trending di sosial media.

Terkenal sebagai seorang artis yang bergelimang harta, segala kebutuhan Nia dan keluarga tentu sudah terpenuhi. Tak hanya kebutuhan pokok, kebutuhan tersier yang bernilai jutaan bahkan sudah mampu dicukupi Nia. Namun siapa sangka, ada permintaan Mikhayla yang tak bisa Nia penuhi.

Melalui kanal Youtube Trans TV Official, Nia terlibat 'deep talk' dengan sang anak. Kepada Mikhayla, Nia bertanya soal definisi hari sempurna menurutnya. Seperti yang telah diketahui, dikelilingi dengan harta melimpah tentu banyak orang ingin tau definisi hari sempurna seorang Mikhayla.

Dari pembicaraan bersama Mikhayla ini, Nia Ramadhani sampai meneteskan air mata. Ia merasa sedih lantaran tak bisa memenuhi keinginan sang anak.

Ajak Bayangkan Hari Sempurna

Bertanya soal definisi hari sempurna versi Mikhayla, Nia berharap sang anak memiliki gambaran. Namun ternyata, Mikhayla justru belum paham apa yang ditanyakan sang ibu. Melihat sang anak masih kesulitan memahami maksudnya, Nia kemudian memberi arahan kepada Mikhayla.

Nia meminta sang anak untuk menutup mata dan membayangkan apapun. Setelah membayangkan, Nia mengatakan pada Mikhayla bahwa dirinya boleh mengutarakan apapun.

Youtube/The Hermansyah A6 ©2020 Merdeka.com

"Coba kamu membayangkan sambil menutup matamu. Kamu boleh bilang apapun," tutur Nia.

Agar semakin memudahkan sang anak, Nia memberikan contoh hari sempurna menurutnya. Nia mengaku jika ia berharap ditelfon oleh Westlife.

"Kalau mama, tiba-tiba ditelepon sama Westlife," imbuhnya.

Mikhayla Ingin Bertemu Aki

Di luar dugaan Nia, Mikhayla menyebut jika hari sempurna menurutnya adalah saat bertemu kembali dengan sang kakek. Seperti yang telah diketahui, Ayah Nia telah meninggal dunia tahun 2014. 

"Hari yang sempurna buat aku mau, aku mau Aki hidup lagi," tutur Mikhayla.

Tak kuasa menahan tangisnya, Nia dan Mikhayla berlinang air mata menceritakan definisi hari yang sempurna. Kepada sang anak, Nia bertanya apa yang akan ia lakukan jika bertemu Aki. 

"Kalau Aki hidup lagi kamu ngomong apa?" tanya Nia sembari menitikan air mata.

"Aku akan menangis, aku akan peluk, aku cium," ucap Mikhayla sembari memeluk Nia.

Melihat sang anak juga menangis setelah mengutarakan keinginannya, Nia berusaha meredam kesedihan. Sambil mengusap air mata anaknya, Nia mengatakan jika sekarang waktunya untuk bersenang-senang.

"Udah, udah ini kita mau senang-senang," imbuh Nia.