Representasi adalah Suatu Wujud yang Mewakili Ide atau Fakta, Pahami Penjelasannya
Representasi adalah bentuk komunikasi yang membantu kita menyampaikan konsep, pemikiran, atau informasi dengan cara yang mudah dimengerti dan dipahami.
Representasi adalah bentuk komunikasi yang membantu kita menyampaikan konsep, pemikiran, atau informasi dengan cara yang mudah dimengerti dan dipahami.
Representasi adalah alat yang ampuh yang memungkinkan kita untuk mengekspresikan ide, fakta, atau konsep dalam bentuk yang nyata.
Entah itu melalui bahasa, gambar, simbol, atau bahkan persamaan matematika, representasi adalah media yang digunakan untuk berkomunikasi dan memahami dunia di sekitar kita.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), representasi adalah perbuatan yang mewakili, ataupun keadaan yang bersifat mewakili disebut representasi.
Pada intinya, representasi adalah proses mengubah ide abstrak atau kompleks menjadi format yang lebih mudah dimengerti.
Representasi memungkinkan kita untuk menyampaikan informasi dan menyampaikan makna kepada orang lain, menjembatani kesenjangan antara pikiran kita dan dunia luar.
Representasi berasal dari bahasa Inggris, representation, yang berarti perwakilan, gambaran atau penggambaran.
Menurut Chris Barker representasi adalah konstruksi sosial yang mengharuskan kita mengeksplorasi pembentukan makna tekstual dan menghendaki penyelidikan tentang cara dihasilkannya makna pada beragam konteks.
merdeka.com
Marcel Danesi mendefinisikan representasi sebagai, proses perekaman gagasan, pengetahuan, atau pesan secara fisik. Secara lebih tepat dapat didefinisikan sebagai penggunaan „tanda-tanda‟ (gambar, suara, dan sebagainya) untuk menampilkan ulang sesuatu yang diserap, diindra, dibayangkan, atau dirasakan dalam bentuk fisik.
Sedangkan menurut Stuart Hall, representasi adalah sebuah produksi konsep makna dalam pikiran melalui bahasa. Ini adalah hubungan konsep dan bahasa yang menggambarkan objek, orang, maupun fisik.
Fungsi representasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, terutama dalam konteks sosial, politik, budaya, dan media. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari representasi:
Stuart Hall percaya bahwa representasi adalah “proses dimana anggota suatu budaya menggunakan bahasa untuk menghasilkan makna”. Ini adalah organisasi tanda, yang kita gunakan untuk memahami dan menggambarkan dunia, ke dalam seperangkat nilai ideologi yang lebih luas. Makna-makna ini tidak tetap atau “nyata”, mereka diproduksi dan ditentukan oleh masyarakat.
Hall (1997) mengidentifikasi dua “sistem representasi”, peta konseptual dan bahasa.
Peta Konseptual
Sistem pertama terdiri dari representasi mental yang kita bawa dalam pikiran kita. Bayangkan teman dan keluarga, atau tempat-tempat yang baru saja dikunjungi, itu tampak sangat mudah bagi seseorang. Pengalaman dan peristiwa tetap hidup lama setelah mereka selesai.
Kita memiliki kemampuan untuk membayangkan konsep dan teori abstrak. Bahkan dunia fiksi dan makhluk mistis dapat sepenuhnya diwujudkan dalam pikiran kita. Ide-ide ini semua adalah representasi dari apa yang mungkin kita anggap sebagai dunia nyata.
Yang penting, kita dapat membedakan satu konsep dari yang lain karena kita sepenuhnya menyadari persamaan dan perbedaannya. Kita tahu pintu tidak sama dengan jendela, atas adalah kebalikan dari bawah, dan ada kontras yang kuat antara tinta hitam pada halaman putih.
Kita juga mengenali hubungan kompleks antara konsep dan mengelompokkannya ke dalam kelompok dan kategori: warna, jenis bangunan, emosi, mata pelajaran di sekolah, lingkungan sekitar, keyakinan, bulan dan bintang, dan sebagainya.
Dengan membuat sistem konsep, atau peta konseptual, kita dapat memberi makna pada dunia kita.
Bahasa
Meskipun kita adalah individu dengan perspektif dan sejarah kita sendiri, kita sebenarnya mengalami banyak hal dengan orang lain dan membentuk interpretasi serupa tentang dunia.
Ini memudahkan kami untuk bertukar peta konseptual kami dengan menerjemahkannya ke dalam tanda, isyarat, bahasa tertulis dan lisan, gambar, dan metode komunikasi lainnya.
Bahasa yang kita gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain adalah sistem representasi kedua.
Bagi media dilansir dari Liputan6, representasi adalah bagaimana teks media menghadapi dan menampilkan gender, usia, etnis, identitas nasional dan daerah, isu-isu sosial dan acara untuk audiens. Teks media memiliki kekuatan untuk membentuk pengetahuan dan pemahaman audiens tentang topik-topik penting ini.
Hal ini membuat mereka sangat kuat dalam hal mempengaruhi ide dan sikap. Representasi mengacu pada gagasan bahwa segala sesuatu yang dilihat atau dengar di media telah dibangun. Representasi itu sendiri dapat mengambil banyak bentuk seperti segmen radio, artikel surat kabar, foto, film dan program televisi.
Representasi politik adalah kegiatan membuat warga negara "hadir" dalam proses pembuatan kebijakan publik ketika aktor politik bertindak demi kepentingan terbaik warga negara. Definisi perwakilan politik ini konsisten dengan berbagai macam pandangan tentang apa yang disiratkan oleh perwakilan dan apa tugas perwakilan.
Representasi dianggap bertanggung jawab jika warga negara dapat menilai apakah perwakilan tersebut bertindak demi kepentingan terbaik mereka dan memberikan sanksi yang sesuai kepada perwakilan tersebut.
Perwakilan dapat dilihat sebagai individu yang telah diberi wewenang untuk bertindak atas nama orang lain, atau sebagai alternatif dapat dilihat sebagai orang yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh orang yang mereka wakili.
Representasi adalah istilah yang berbeda dengan presentasi. Perbedaan utama antara presentasi dan representasi adalah bahwa presentasi melibatkan ide asli, sedangkan representasi melibatkan penggunaan satu hal untuk menandakan hal lain.
Presentasi mengacu pada pemberian sesuatu kepada seseorang, terutama dalam upacara formal, perkenalan formal seseorang, pertunjukan teoretis atau pameran, atau demonstrasi atau peragaan ide atau produk baru.
Representasi, di sisi lain, mengacu pada tindakan atau berbicara atas nama sesuatu atau penggambaran sesuatu atau seseorang dengan cara tertentu.
Paragraf eksposisi adalah medium untuk menyajikan fakta, data, atau konsep dengan cara yang objektif dan sistematis.
Baca SelengkapnyaTeks eksposisi adalah suatu jenis karangan yang memaparkan gagasan, konsep, atau fakta yang bersifat umum.
Baca SelengkapnyaBiasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.
Baca SelengkapnyaInterpretasi adalah hal dasar yang dibutuhkan dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaSeni rupa adalah alat untuk menyampaikan pesan dan menciptakan dialog dalam masyarakat.
Baca SelengkapnyaSesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau benda abstrak.
Baca SelengkapnyaSurat suara bukan hanya secarik kertas, melainkan sebuah instrumen demokratis yang menggambarkan kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaKata sifat memiliki peran krusial dalam menyampaikan nuansa, karakteristik, dan deskripsi suatu objek atau konsep.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merujuk pada penggunaan teknologi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi.
Baca Selengkapnya