Penyebab Uban pada Remaja, Lengkap dengan Cara Menghilangkannya

Merdeka.com - Tumbuh uban di usia tua memang terbilang wajar. Faktor usia seringkali menjadi penyebab manusia memiliki uban. Namun apa jadinya jika muncul uban di usia remaja. Seolah penyebab uban pada remaja mematahkan stigma tumbuhnya rambut putih hanya terjadi pada orang lanjut usia.

Healthline menjelaskan setiap helai rambut manusia terdiri dari folikel yang melapisi sel kulit. Folikel merupakan tempat terkandung pigmen atau zat pewarna tubuh. Pigmen ini bernama melanin yang menghasilkan warna rambut. Namun, zat melanin ini akan berangsur berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Kurangnya zat pewarna alami rambut ini akan mengakibatkan rambut memutih atau menjadi uban.

Namun, uban bisa saja muncul tanpa mengenal usia. Penyebab uban pada remaja beragam, baik laki-laki maupun perempuan muda bisa memiliki uban. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penyebab uban pada remaja yang harus diwaspadai, beserta cara menghilangkannya melansir dari laman Healthline dan Liputan6.com:

Penyebab Uban pada Remaja yang Umum

© Pexels/cottonbro

Kurangnya Asupan Vitamin B12

Penyebab uban pada remaja yang pertama ialah dikarenakan asupan vitamin B12 yang kurang. Vitamin B12 memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang kinerja metabolisme. Selain itu vitamin B12 juga berperan penting untuk membantu tubuh dalam membentuk energi, membentuk sel darah merah, serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Jika tubuh mengalami kekurangan vitamin B12, proses pembentukan sel darah merah akan terganggu. Sel darah merah sendiri berfungsi penting dalam menyalurkan oksigen ke seluruh organ dalam tubuh.

Jika proses tersebut terganggu, maka akan berdampak pada rambut yang bisa menyebabkan rambut menjadi lebih lemah dan juga menjadi penyebab turunnya produksi melanin. Padahal melanin berguna untuk menghasilkan pigmen hitam pada rambut. Ini yang menjadi risiko penyebab uban pada remaja.

Punya Riwayat Penyakit Autoimun

Adanya riwayat penyakit autoimun bisa menjadi penyebab uban pada remaja. Sebab ketika kamu mengalami penyakit autoimun, maka sistem imun justru akan menyerang sel-sel tubuh yang sebenarnya dalam kondisi normal. Adanya serangan sistem imun tersebut bahkan bisa menyebabkan rusaknya sel-sel pada rambut dan juga menyebabkan hilangnya pigmen, sehingga rambut menjadi beruban.

Kebiasaan Mewarnai Rambut

Salah satu yang menjadi penyebab uban pada remaja bisa disebabkan oleh kebiasaan menggunakan pewarna dengan kandungan kimia yang cukup keras pada rambut. Ketika melakukan pewarnaan kimia dan menggunakan produk perawatan rambut yang salah, maka bisa meningkatkan risiko rambut beruban.

Uban pada remaja terjadi karena penggunaan beberapa produk pewarna rambut terdapat bahan kimia yang justru menjadi penyebab berkurangnya kadar melanin. Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, zat melanin sendiri merupakan sebuah pigmen yang bisa membantu untuk memberi warna pada rambut.

Jenis bahan kimia yang biasa terkandung dalam pewarna rambut salah satunya yaitu hidrogen peroksida. Senyawa kimia ini cukup sering dijadikan bahan campuran pada produk pewarna rambut. Tapi jika terpaksa dan memang ingin mewarnai rambut, maka ada baiknya untuk menggunakan produk perawatan rambut yang terbuat dari bahan alami dan bebas dari campuran zat kimia berbahaya, agar rambut tidak mudah beruban di usia remaja.

Faktor Stres

Stres bisa menjadi penyebab uban pada remaja. Di masyarakat berkembang mitos bahwa orang yang beruban di usia dini berarti banyak masalah atau stres.

Faktanya, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh New York University di Amerika Serikat dan dipublikasikan di jurnal Nature Medicine, ditemukan bahwa sel yang bertugas untuk pewarnaan rambut dapat berkurang ketika Anda sedang stres.

Namun, penelitian lain menyebutkan bahwa stres dapat menjadi salah satu faktor penyebab uban pada remaja, namun persentasenya kecil dan lebih sering disebabkan oleh faktor lainnya.

Kebiasaan Merokok

Gaya hidup dan kebiasaan yang tidak sehat yaitu merokok dapat menjadi penyebab uban pada remaja. Selain berbahaya juga bagi kesehatan tubuh. Hal tersebut tidak lain karena adanya radikal bebas yang terdapat pada rokok.

Radikal bebas tersebut dapat merusak sel-sel yang memproduksi melanin dan menjadi penyebab uban pada remaja. Jika sel yang memproduksi melanin tersebut rusak, maka akan menimbulkan uban di rambut.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Italian Dermatology Online Journal pada tahun 2013, disebutkan bahwa perokok berisiko 2,5 kali lebih tinggi timbul uban sebelum usia 30 tahun dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Studi lain yang dilansir oleh Journal of the American Academy of Dermatology pada tahun 2015 juga mendukung hal yang sama, bahwa merokok bisa menjadi penyebab uban pada remaja terutama pada pria.

Waspadai Penyebab Uban pada Remaja

Shutterstock/Hung Chung Chih

Polusi

Lingkungan yang penuh racun bisa membuat rambut beruban lebih cepat. Melansir dari laman timesofindia.indiatimes.com, polutan yang ada di lingkungan menghasilkan radikal bebas yang merusak melanin dan mempercepat proses penuaan pada rambut. Bagi kita yang tinggal di lingkungan yang berpolusi, lalu mendapati rambut kita cepat beruban, bisa jadi penyebab uban pada remaja adalah paparan polusi.

Kelenjar Tiroid

Letak dari kelenjar tiroid berada di leher. Kelenjar tiroid sendiri memiliki banyak peran dalam tubuh, salah satunya dalam menjaga metabolisme. Ketika produksi kelenjar tiroid terlalu berlebihan atau kekurangan, maka dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut serta menjadi penyebab uban pada remaja.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, disebutkan bahwa gangguan fungsi tiroid bisa menjadi penyebab uban pada remaja. Selain itu, kondisi vitiligo juga dapat membuat rambut menjadi putih karena kematian sel pigmen melanin yang berperan dalam pewarnaan rambut.

Neurofibromatosis

Penyebab uban pada remaja satu ini merupakan kondisi tubuh bawaan sejak lahir. Kelompok penyakit bawaan ini menyebabkan tumor tumbuh di sepanjang saraf dan perkembangan tulang dan kulit yang tidak normal.

Faktor Genetik

Jika di usia remaja kamu mengalami rambut dengan uban yang cukup banyak, maka bisa saja hal tersebut memang dari genetik. Faktor genetik merupakan penyebab uban pada remaja dan biasanya diwariskan turun temurun, jadi bisa saja hal tersebut karena keturunan dari orang tua atau mungkin kakek nenek. Rambut beruban karena faktor genetik ini sebenarnya hal ini cukup umum dan terjadi pada banyak orang.

Sebagaimana penelitian yang dipublikasikan di Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology pada tahun 2013, disebutkan bahwa uban yang muncul lebih dini dapat berkaitan dengan faktor genetik atau keturunan di keluarga. Selain itu, ras dan etnis tertentu juga bisa berperan.

Studi yang sama dilakukan pada ras Kaukasia, dan ditemukan bahwa uban dapat dimulai di usia 20 tahun. Sedangkan, pada ras Asia dapat dimulai di usia 25 tahun dan ras Afrika-Amerika di usia 30 tahun.

Hormon

Perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab uban pada remaja. Rambut bisa berkurang teksturnya, kerapatannya, dan warnanya seiring waktu berjalan karena adanya perubahan hormon. Proses ini umumnya mulai terjadi saat mencapai usia 30 tahun. Mulai pada usia tersebut, akan terlihat perbedaan yang cukup kentara pada warna rambut.

Cara Menghilangkan Uban pada Remaja

©Pixabay/balt

Ada banyak bahan kimia yang dapat membantu menghilangkan uban pada remaja. Namun cara alami dipercaya dapat membantu menghilangkan uban tanpa efek samping yang membahayakan. Inilah solusi penyebab uban pada remaja yang dapat kamu praktikkan. 

Bayam

Sayur bayam merupakan salah satu bahan makanan bergizi dengan harga terjangkau yang mudah ditemui. Jenis sayuran ini memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, magnesium, hingga folat yang berperan penting dalam menjaga sistem imunitas tubuh. Selain itu, beberapa kandungan tersebut juga berfungsi efektif untuk menjaga warna rambut dan mencegah uban di usia muda.

Mulberry

Murbei atau mulberry adalah jenis buah-buahan yang masuk dalam klasifikasi beri. Buah yang memiliki bentuk mirip dengan raspberry dan blackberry ini memiliki rasa manis dan segar. Tak hanya rasanya yang manis dan lembut, buah murbei juga dianggap efektif menjadi solusi penyebab uban pada remaja. 

Meski jarang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, manfaat buah murbei untuk kesehatan tidak bisa dianggap sepele. Seperti dikutip dari Health Benefit, buah murbei mengandung vitamin C, vitamin K, zat besi, dan kalium yang berperan penting menutrisi rambut dan menjaga daya tahan tubuh.

Alpukat

Kandungan vitamin B kompleks pada buah alpukat berfungsi untuk pembentukan antibodi yang memperbaiki pertahanan tubuh, membantu menyembuhkan luka, dan mencegah munculnya uban.

Agar mendapatkan hasil optimal, Anda dapat mengonsumsi buah alpukat secara rutin dan teratur. Dengan begitu, kandungan vitamin B kompleks pada alpukat mampu memperkuat folikel rambut dan mencegah tumbuhnya uban pada remaja.

Kopi

Selain sebagai penghilang rasa kantuk, kopi juga dapat menjadi penghilang uban. Caranya ialah:

1. Siapkan 5 sendok makan henna bubuk, 1 sendok makan kopi, dan 1 gelas air.

2. Seduh kopi dengan segelas air, lalu tambahkan 5 sendok henna, aduk hingga tercampur merata.

3. Oleskan campuran tersebut ke seluruh rambut hingga merata.

4. Diamkan selama 3-4 jam, lalu bilas dengan shampo dan kondisioner.

5. Lakukan setiap 3 minggu sekali.

Minyak Almond

Kandungan vitamin E, protein, dan tembaga berperan penting untuk menutrisi rambut dan mencegah penuaan dini. Untuk mendapatkan manfaatnya, almond dapat dijadikan sebagai camilan saat siang dan sore hari. Langkahnya adalah: 

1. Campur minyak almond, jus lemon, dan jus buah malaka dengan perbandingan 1:1:1.

2. Oleskan campuran tersebut ke rambut dan kulit kepala hingga merata sambil dipijat.

3. Diamkan beberapa menit sebelum dibilas bersih.

4. Dapat dilakukan setiap hari.

Brokoli

Bahan alam pencegah uban pada remaja selanjutnya ialah brokoli. Selain memiliki cita rasa yang segar, brokoli juga mengandung segudang manfaat untuk kesehatan dan mencegah timbulnya penyebab uban pada remaja. Kandungan vitamin C, folat, serta glukosinolat pada brokoli dipercaya dapat mencegah uban cepat tumbuh.

Dikutip dari American Institute For Cancer Research, kandungan glukosinolat dalam brokoli juga berfungsi efektif menggagalkan perkembangan kanker prostat. Selain itu, brokoli juga mengandung banyak serat yang membantu menurunkan risiko kanker kolorektal.

Telur

Telur ayam merupakan salah satu bahan makanan yang populer di Indonesia. Telur ayam biasanya digoreng, direbus, atau sebagai campuran masakan lain. Selain memiliki cita rasa enak dan gurih, ternyata telur juga dapat mencegah tumbuhnya uban.

Melansir dari Healthline, telur ayam sangat kaya akan vitamin B12 dan selenium. Oleh karena itu, beberapa kandungan tersebut dipercaya efektif untuk mencegah uban dan mencegah berbagai penyakit.