Koleksi Ribuan Spesies yang Diawetkan, Ini 5 Fakta Unik Museum Satwa Liar di Medan
Merdeka.com - Kota Medan memang menyimpan banyak destinasi wisata yang unik dan menarik. Beragam tujuan wisata bisa dikunjungi, mulai dari wisata kuliner, wisata sejarah, wisata budaya, bahkan wisata edukasi.
Salah satu obyek wisata edukasi yang bisa dikunjungi di Kota Medan adalah Rahmat International Wildlife Museum & Gallery. Museum yang juga dikenal dengan Rahmat Museum and Gallery ini terletak di Jl. Letjend. S. Parman No. 309, Medan Baru.
Museum dan galeri ini menyimpan berbagai koleksi luar biasa yang terdiri dari berbagai binatang liar yang diawetkan yang berasal dari perburuan di berbagai tempat di seluruh dunia.
Ribuan Spesies Satwa Diawetkan
Sumber: pariwisatasumut.net ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari situs resmi rahmatgallery, Rahmat Museum and Gallery menyuguhkan ribuan koleksi spesies dan spesimen satwa yang bisa dilihat oleh pengunjung. Setidaknya, ada 5.600 spesimen koleksi satwa di museum ini. Koleksi ini merupakan berbagai binatang liar yang diawetkan, yang berasal dari hasil buruan di berbagai tempat di seluruh penjuru dunia.
Meski begitu, satwa yang diawetkan di sini adalah satwa yang sudah mati dari berbagai taman hewan dan kebun binatang, hasil buruan yang sudah dilegalkan, pembelian secara legal dari berbagai negara, pemberian dari pemburu hewan, dan sumbangan dari berbagai kalangan.
Didirikan oleh Pengusaha Sekaligus Pemburu Profesional
Museum ini merupakan galeri satwa liar pertama di Asia Tenggara. Bahkan, museum ini merupakan museum satwa liar terlengkap di dunia. Pemiliknya adalah seorang pengusaha sekaligus pemburu profesional, yaitu Rahmat Shah. Rahmat adalah orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan dan pengakuan internasional dari Safari Club International, yaitu The Big Five Grand Slam Awards dan World Hunting Awards. Selain seorang pengusaha dan pemburu profesional, Rahmat Shah juga merupakan ayah dari artis Raline Shah.
Koleksi The African Big Five
Sumber: rahmatgallery.com ©2020 Merdeka.com
Di museum ini, pengunjung bisa melihat langsung koleksi menarik The African Big Five. Koleksi ini terdiri dari banteng, gajah, cheetah, white rhino, dan singa.
Binatang-binatang ini merupakan hasil perburuan langsung yang didatangkan dari Afrika.
Koleksi Kambing Gunung, Kucing, dan Burung
Sumber: tripadvisor.com ©2020 Merdeka.com
Selain itu, ada juga koleksi kambing gunung dengan tanduk melengkung yang berada dalam koleksi kelompok The Goats of Mountain. Penataan berbagai koleksi binatang ini disesuaikan dengan habitat aslinya dan dalam kondisi sangat baik.Ada juga berbagai jenis binatang kucing, baik yang berukuran kecil maupun besar, ada dalam koleksi Cats of the World. Koleksi berbagai macam burung yang diletakkan dalam sebuah kelompok yang disebut Pheasants of The World juga ada di museum ini.
The Night Safari
Sumber: rahmatgallery.com ©2020 Merdeka.com
Di ruangan lainnya, pengunjung juga dapat melihat koleksi The Night Safari. Di sini pengunjung bisa melihat binatang dengan suasana alam di ruangan yang didesain khusus seperti berada di hutan dan pencahayaan yang remang seperti malam hari. Koleksi binatang di ruangan ini juga tidak diklasifikasikan alias terpajang bak sedang berada di hutan secara bebas. Sehingga pengunjung diajak dalam suasana seperti tengah melihat kehidupan hewan di hutan pada malam hari.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaPengunjung bisa mendapatkan suguhan hewan replika dan asli dengan informasi lengkap
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta sendiri merupakan salah satu kota tujuan wisatawan untuk kegiatan liburan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaHarimau Benggala yang berada di Medan Zoo kembali ditemukan mati karena sakit.
Baca SelengkapnyaIa mendirikan museum kecil untuk memajang koleksi serangga.
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbuh di Bangka Belitung ini memiliki ciri khas yang unik serta sebagai penghasil madu liar yang sulit didapat.
Baca SelengkapnyaSalah satu kabupaten dengan sejuta objek wisata ini baru saja merayakan hari jadinya yang ke-20. Simak fakta-fakta unik dari Pulau Samosir.
Baca SelengkapnyaSalah satu wilayah di Sumatra Barat ini memiliki beragam tempat wisata dan ragam kuliner yang menarik untuk dicoba sekaligus penghasil beras unggulan.
Baca Selengkapnya