Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepling dan Lurah Dinilai Tak Peka pada Warga Miskin, Warga Demo Tuntut Ini

Kepling dan Lurah Dinilai Tak Peka pada Warga Miskin, Warga Demo Tuntut Ini Kepling dan Lurah Dinilai Tak Peka pada Warga Miskin, Warga Demo Tuntut Ini. Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi unjuk rasa dilakukan oleh sejumlah warga Lingkungan 12, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, lantaran tidak puas dengan kinerja Kepala Lingkungan (Kepling) dan Lurah wilayah tersebut.

Warga melakukan demo tersebut di depan Kantor Camat Medan Perjuangan pada Rabu (10/11). Aksi demo itu pun viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @medanheadlines.news pada Rabu (10/11), puluhan warga terlihat berkumpul di depan gerbang Kantor Camat Medan Perjuangan sambil membawa spanduk-spanduk yang bertuliskan keresahan mereka.

Dalam aksinya itu, warga juga menuntut agar Camat mencopot Kepling dan Lurah dari jabatannya, karena dinilai tidak peduli dengan warga, khususnya yang tidak mampu.

"Copot Kepling, Copot Lurah," tulis salah satu spanduk yang dibawa warga.

Di tengah-tengah orasinya, terlihat Camat Medan Perjuangan Afrizal MAP keluar untuk menemui para warga yang berunjuk rasa.

Berikut informasi selengkapnya.

Tuntutan Warga

kepling dan lurah dinilai tak peka pada warga miskin warga demo tuntut ini

Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com

Di video itu, warga menilai Kepling 13, Sri Erni, tidak peduli dengan warga yang ada di lingkungannya. Ia disebut juga melakukan pungli saat warga ingin mengurus administrasi, serta penyaluran bansos yang tak tepat sasaran.

"Kepling juga mematok harga untuk urusan surat menyurat warga. Pemberian bantuan untuk warga tak tepat sasaran," teriak Koordinator Aksi, Fahrur Rozi.

Selain itu, warga juga meminta agar Camat mencopot Kasi Pemerintahan (Kasipem) Kelurahan Sei Kera Hilir, Atik, karena dituding melakukan pungli bekerja sama dengan Kepling 13 dan memanipulasi data warga penerima bansos.

Tak hanya itu, Lurah Sei Kera Hilir, Musonif Rangkuti juga diduga terlibat dalam tindakan yang dilakukan Kasipem dan Kepling 13 tersebut.

Warga menuntut Camat agar mencopot ketiganya dengan segera.

"Lurah juga jadi backing Kepling dalam menjalankan aksinya. Maka dari itu kami minta Camat Medan Perjuangan mencopot lurah," teriak Fahrur dalam orasinya.

Camat Temui Warga

kepling dan lurah dinilai tak peka pada warga miskin warga demo tuntut ini

Instagram/@medantau.id ©2021 Merdeka.com

Sesaat setelah warga menyampaikan orasinya, Camat Medan Perjuangan Afrizal MAP keluar dari kantor dan menemui mereka. Ia kemudian berdialog dengan para warga. Afrizal mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap Kepling 13. Ia juga mengatakan telah memberhentikan sementara Kepling 13."Mulai hari ini kita sudah berhentikan sementara selama seminggu. Haknya sebagai kepling kita stop sembari menunggu aspirasi dari warga siapa yang akan mengisi jabatan kepala lingkungan," jelasnya pada warga.Afrizal juga mengatakan agar ke depannya Kepling dipilih berdasarkan pilihan masyarakat. "Ke depan Kepling harus pilihan warga. Dan bisa menyerap aspirasi warga demi percepatan pembangunan yang sudah diprogramkan Pemkot Medan," lanjutnya.Warga sempat belum terima dan mendesak agar Kepling dan Lurah dicopot dari jabatannya secara permanen. Namun, usai mendengarkan penjelasan dari Camat, warga akhirnya mulai mereda dan membubarkan diri.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding
Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding

Konon apabila ada pejabat yang datang ke sana, ia akan langsung turun pangkat atau dipindahtugaskan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya