Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis-jenis Karangan, Pengertian, Beserta Contohnya

Jenis-jenis Karangan, Pengertian, Beserta Contohnya Ilustrasi menulis. ©Shutterstock/YURALAITS ALBERT

Merdeka.com - Membuat karangan adalah salah satu tugas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang umumnya diberikan di sekolah. Karangan sendiri adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami seperti yang dikutip dari Hidayah (2016).

Karangan terdiri dari paragraf-paragraf yang mencerminkan kesatuan makna yang utuh. Pada dasarnya istilah mengarang sama dengan istilah menulis. Menurut Widyamartaya yang dikutip oleh Dalman dalam bukunya, menyatakan bahwa mengarang adalah suatu proses kegiatan berpikir manusia yang hendak menggunakan kandungan jiwanya kepada orang lain atau diri sendiri dalam tulisannya.

Ada beberapa jenis bentuk karangan yang bisa dibuat. Berikut merdeka.com merangkum jenis-jenis karangan beserta contohnya:

Karangan Deskripsi

Jenis-jenis karangan yang pertama yaitu karangan deskripsi. Kata deskripsi berasal dari bahasa latin, yaitu describere yang berarti menulis tentang, membeberkan (memerikan), melukiskan sesuatu hal.

Dalam bahasa Inggris adalah description yang tentu saja berhubungan dengan kata kerja to describe (melukiskan dengan bahasa) (Lamuddin Finozza,2009: 239-240). Seorang penulis bisa menggambarkan seseorang, lokasi, item, atau bahkan kenangan yang tak terlupakan. 

Melalui penggunaan kata-kata yang jelas dan detail sensorik, penulis harus menunjukkan, bukan menceritakan, dalam karangan deskriptif. Karangan deskripsi terbaik menarik emosi pembaca, menghasilkan efek yang jelas.

Contoh karangan deskripsi:

“Kehidupan di kota penuh dengan kebisingan dan ketegangan. Kamu harus bangun untuk bekerja, dan kebisingan lalu lintas tidak akan pernah membiarkanmu bersantai dan menikmati alam. Hanya jika kamu beruntung memilikinya. Hal-hal di puncak berbeda, kamu dapat menikmati sinar matahari dan tanaman hijau, dan tidak ada hiruk pikuk.

Udaranya segar, sehat, dan bersih. Malam-malam sepi, dan kamu dapat mendengar binatang-binatang keluar untuk berburu makanan. Kota-kota dipenuhi dengan udara yang tercemar. Banyaknya udara yang tercemar ini terutama disebabkan oleh lalu lintas yang padat dan pabrik-pabrik.”

Karangan Narasi

Jenis-jenis karangan berikutnya yaitu karangan narasi. Karangan narasi berasal dari Bahasa Inggris narration (cerita) dan narrative (yang menceritakan). Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa menurut urutan kejadian atau kronologisnya.

Penyajian karangan narasi ini bermaksud untuk memberi arti kepada serentetan kejadian yang ada sehingga pembaca dapat memetik hikmah dari cerita itu.  Semua esai naratif memiliki karakter, setting, klimaks, dan yang paling penting, plot. Plot adalah fokus cerita dan biasanya terungkap secara kronologis, tetapi terkadang ada flash-forward dan flashback.

Contoh karangan narasi:

"Melihat kembali masa kanak-kanak yang penuh dengan peristiwa dan kenangan, saya merasa agak sulit untuk memilih salah satu yang meninggalkan saya dengan dongeng "perasaan hangat dan kabur." Sebagai putri seorang mayor Angkatan Udara, saya merasa senang bepergian di seluruh Amerika dalam banyak perjalanan yang berpindah-pindah. Saya telah mengunjungi pohon-pohon mengerikan di Hutan Nasional Sequoia, berdiri di tepi Grand Canyon dan melompat ke ranjang Caesar's Palace di Lake Tahoe."

Karangan Ekposisi

Jenis-jenis karangan selanjutnya yaitu karangan eksposisi. Atmazaki (2006: 92) mengemukakan bahwa karangan eksposisi adalah karangan yang menjelaskan sesuatu atau memberitahukan sesuatu sehingga pembaca mengerti dan memahami apa yang tulis.

Eksposisi bertujuan memberikan suatu informasi kepada pembaca bukan mengajak atau memengaruhi. Karangan eksposisi ini murni memaparkan, menjelaskan, dan menguraikan informasi tentang sesuatu hal dan dapat menambah wawasan lebih mendalam bagi pembaca. Saat menulis karangan eksposisi, perlu diperhatikan:

  • Jadilah ringkas dan mudah dimengerti.
  • Menawarkan pandangan yang berbeda tentang suatu subjek.
  • Melaporkan suatu situasi atau peristiwa.
  • Jelaskan sesuatu yang mungkin sulit dipahami.
  • Contoh karangan ekposisi:

    "Tahukah Anda bahwa 7 dari 10 siswa telah menyontek setidaknya sekali dalam setahun terakhir? Tahukah Anda bahwa 50 persen dari siswa tersebut telah menyontek lebih dari dua kali? Statistik yang mengejutkan ini berasal dari survei terhadap 9.000 siswa sekolah menengah AS. Luar biasa, para guru bahkan mungkin mendorong siswa mereka untuk menyontek! Tahun lalu di sebuah sekolah di Detroit, para guru diduga memberi siswa mereka jawaban untuk tes standar di seluruh negara bagian."

    Karangan Argumentasi

    Jenis-jenis karangan selanjutnya yaitu karangan argumentasi. Karangan argumentasi merupakan jenis karangan yang dapat membuat si pembaca merasa percaya dengan pendapat/argumen si penulisnya. Karangan ini bersifat meyakinkan si pembaca agar apa yang ditulis itu benar adanya, tetapi tidak untuk memengaruhi si pembaca.

    Syarat utama untuk menulis karangan argumentasi adalah penulisnya harus terampil dalam bernalar dan menyusun ide yang logis.

    Tujuan utama dalam penulisan karangan argumentasi menurut Finoza (1993:249) adalah untuk menyakinkan pembaca agar menerima atau mengambil suatu doktrin, sikap, dan tingkah laku tertentu.

    Contoh karangan argumentasi:

    "Pengendalian senjata telah menjadi masalah kontroversial selama bertahun-tahun. Sebagian besar warga percaya bahwa jika kontrol senjata ditegakkan secara ketat, itu akan dengan cepat mengurangi ancaman kejahatan. Banyak orang yang tidak bersalah merasa mereka memiliki hak untuk memanggul senjata untuk perlindungan, atau bahkan untuk kesenangan berburu. Orang-orang ini dihukum karena melindungi hidup mereka, atau bahkan karena menikmati olahraga umum yang tidak bersalah. Untuk menegakkan kontrol senjata di seluruh negara berarti melanggar hak konstitusional seseorang. Meskipun beberapa orang merasa bahwa masalah kontrol senjata akan membatasi kejahatan, masalah itu seharusnya tidak ada karena fakta bahwa senjata diperlukan untuk pertahanan diri terhadap kejahatan, dan menegakkan kontrol senjata melanggar amandemen kedua hak warga negara untuk memanggul senjata."

    Karangan Persuasi

    Jenis-jenis karangan yang terakhir yaitu karangan persuasi. Karangan persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk mengajak penulis untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang ditulis penulis di dalam karangannya. Karangan tersebut berisi fakta pendapat atau perasaan penulis untuk menarik pembaca melakukan sesuatu.

    Contoh karangan persuasi:

    “Meskipun industri minyak merupakan bagian penting dari ekonomi kita, hal itu berdampak negatif terhadap lingkungan kita melalui perubahan iklim, kabut asap, dan pembangunan jalan.”

    (mdk/amd)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
    Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya

    Kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda

    Baca Selengkapnya
    Contoh Kata Pengantar beserta Elemen dan Cara Penulisannya
    Contoh Kata Pengantar beserta Elemen dan Cara Penulisannya

    Kata pengantar memiliki peran penting dalam memberikan pandangan singkat tentang isi karya yang akan dibaca, sambil memberikan rasa penasaran kepada pembaca.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Teks Tanggapan Lengkap Beserta Strukturnya yang Perlu Diketahui
    Contoh Teks Tanggapan Lengkap Beserta Strukturnya yang Perlu Diketahui

    Kumpulan contoh teks tanggapan dan penjelasan lengkapnya.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Tujuan Teks Eksposisi, Lengkap dengan Penjelasannya
    Tujuan Teks Eksposisi, Lengkap dengan Penjelasannya

    Teks eksposisi adalah suatu jenis karangan yang memaparkan gagasan, konsep, atau fakta yang bersifat umum.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Sinonim beserta Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
    Contoh Sinonim beserta Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

    Sinonim adalah padanan kata yang dapat digunakan secara bergantian karena memiliki arti atau makna yang hampir sama.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Sinonim beserta Penjelasan Definisi dan Fungsinya
    Contoh Sinonim beserta Penjelasan Definisi dan Fungsinya

    Sinonim adalah ungkapan baik berupa kata, frasa, atau kalimat yang kurang lebih sama maknanya dengan ungkapan yang lain.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Kata Depan berdasarkan Jenis, Ketahui Aturan dan Kesalahan Umum Penulisannya
    Contoh Kata Depan berdasarkan Jenis, Ketahui Aturan dan Kesalahan Umum Penulisannya

    Kata depan adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata dalam kalimat dan biasanya diletakkan sebelum kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.

    Baca Selengkapnya
    30 Ucapan Selamat Ulang Tahun Bahasa Jawa dan Artinya yang Penuh Doa dan Harapan Baik
    30 Ucapan Selamat Ulang Tahun Bahasa Jawa dan Artinya yang Penuh Doa dan Harapan Baik

    Merdeka.com merangkum informasi tentang 30 ucapan selamat ulang tahun bahasa Jawa yang penuh doa dan harapan.

    Baca Selengkapnya
    Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya
    Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya

    Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.

    Baca Selengkapnya