Hasil PPDB Online Sumut Belum Bisa Keluar, Ternyata Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sumatra Utara (Sumut) Tahun Ajaran 2021/2022 sudah dimulai sejak Senin, 7 Juni 2021 hingga Jumat, 11 Juni 2021 kemarin.
Seharusnya, pengumuman hasil seleksi PPDB ini diterima para calon peserta didik pada Senin (14/6), namun terpaksa tertunda karena terkendala akibat sistem yang bermasalah.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris PPDB Sumut Suhendri di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut pada Senin (14/6).
"Sistem hari ini memang ada sedikit maintenance. Tapi dipastikan sistem akan berjalan kembali," kata Suhendri.
Kendala ini mengakibatkan proses verifikasi dan validasi data para calon peserta didik juga belum selesai. Di mana dari 39.000 pendaftar, baru sekitar 17.000 data yang sudah selesai diverifikasi dan validasi.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Segera Perbaiki Sistem
Suhendri mengatakan, untuk mengatasi kendala sistem ini, pihaknya sudah memberikan solusi dengan memberikan tambahan menu 'insert' pada aplikasi verifikasi dan validasi tersebut.
"Kita sudah menyampaikan kepada teman-teman supaya tidak ada kerugian terhadap siswa maka di aplikasi itu telah ada menu 'insert' untuk bisa memperbaiki data yang salah," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan berupaya mengumumkan hasil PPDB secepatnya dan akan menginformasikan kepada para calon peserta didik jika ada penundaan lebih lanjut.
Ombudsman Minta Pengumuman PPDB Diundur
Terkait hal ini, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar menyarankan agar pengumuman hasil seleksi PPDB ditunda. "Melihat situasi hari ini dan saya melihat kondisinya ini belum bisa diakses, saya menyarankan sebaiknya ini diperpanjang (hari pengumuman)," katanya pada Senin (14/6).Berdasarkan pantauan dari Ombudsman, beberapa permasalahan ditemukan pada aplikasi verifikasi data calon siswa, salah satunya ketidaksesuaian data."Misalnya, nilai semester 4 dan 5 semua itu sama. Padahal seharusnya merekakan me-rangking, tapi karena sama semua itu, mereka enggak bisa," katanya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPS adalah singkatan dari Daftar Pemilih Sementara. Karena statusnya masih bersifat sementara, data-data tersebut masih akan diperbaharui.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) merujuk pada daftar yang berisikan nama-nama warga negara yang memenuhi syarat untuk memberikan hak suara dalam sebuah pemilihan umum
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaData Perludem ada 21 PHPU di Papua Tengah yang didaftarkan ke MK
Baca SelengkapnyaDalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca SelengkapnyaPPK Kecamatan Keluang diduga telah mengubah hasil perolehan suara PKN.
Baca Selengkapnya33 lembaga dinyatakan KPU RI berstatus tersertifikasi dan terdaftar di database.
Baca Selengkapnya