Merdeka.com - Dahulu, Pulau Sumatra terbagi ke dalam beberapa kerajaan. Hal ini tidak lepas dari peristiwa-peristiwa sejarah yang membentuk kabupaten yang saat ini berdiri di wilayah Sumatra Utara.
Di Sumatra Utara, juga berdiri beberapa kerajaan-kerajaan kuno yang menguasai daerah masing-masing, salah satunya adalah Kesultanan Langkat. Kesultanan yang terletak di wilayah pesisir timur Pulau Sumatra ini merupakan kerajaan Melayu dan menjadi kerajaan terkaya di Sumatra Timur, di samping Kesultanan Deli dan Kesultanan Serdang.
Kesultanan Langkat memiliki sejarah dengan corak keislamannya yang begitu kuat. Berdasarkan masyarakat Melayu, kesultanan ini cukup terpandang dan termahsyur kala itu.
Diketahui bahwa Kesultanan Langkat berdiri pada 12 Rabiul Awal 1153 Hijriah atau tepatnya pada 17 Januari 1750 yang kemudian dijadikan sebagai hari lahirnya Kabupaten Langkat.
Mengutip dari jurnal "Sejarah Sosial Kesultanan Langkat" karya Pagar dkk Tahun 2020, penamaan "Langkat" diambil dari nama sebuah pohon yang menyerupai pohon langsat.
Pada zaman dahulu, pohon langsat ini biasa dijumpai di pinggiran Sungai Langkat, yakni di hilir Sungai Batang Serangan yang mengaliri Kota Tanjung Pura dan menjadi jalur kegiatan nelayan dan perdagangan penduduk dengan luar negeri, Malaysia.
Sayangnya, pohon legendaris ini sudah sulit dijumpai lantaran dimanfaatkan oleh manusia untuk kebutuhan hidup maupun tradisi budaya yang mengharuskan menggunakan kayu tersebut sebagai medianya.
Advertisement
Dalam jurnal "Kesultanan Langkat di Sumatra Utara Pada Masa Sultan Abdul Aziz (1827-1927 M)" karya Sri Windari, pada masa pemerintahan Sultan Abdul Aziz inilah Kesultanan Langkat mengalami kejayaan.
Pada masa pemerintahannya, banyak masyarakat dari Pulau Jawa maupun dari luar wilayah kekuasaannya yang bermukim dan belajar di sana. Keberhasilan ini dicapai berkat kecakapan dalam memimpin diiringi dengan kebijakan pemerintahan.
Kebijakan politik masa Sultan Abdul Aziz sendiri menjalin kerja sama internal maupun eksternal. Dalam kerja sama internal, Kerajaan Langkat akan berhubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan kecil di sekitar wilayah kekuasaannya. Sedangkan hubungan eksternal, Kesultanan ini menjalin hubungan baik dengan pihak Belanda.
Masa kemunduran dari kerajaan terkaya di Sumatra ini terjadi pada tahun 1926 pada masa pemerintahan Sultan Mahmud yang merupakan putra dari pemimpin sebelumnya, Sultan Abdul Aziz.
Tidak bijak dalam memimpin, Sultan Mahmud dikenal tidak mampu mengayomi masyarakat, manajemen kerajaan berjalan monoton. Kurangnya inovasi dan kecakapannya dalam memimpin, hal ini memicu perkembangan kerajaan menjadi tersendat dan berakibat kemunduran.
Pada masa pemerintahan Jepang, puncak kemunduran Kesultanan Langkat, mulai dari hak-hak istimewa yang ditangguhkan, tanah mulai dikuasai Jepang hingga lokasi perkebunan mulai ditanami dengan padi dan jagung.
Advertisement
Munculnya revolusi sosial ini ketika seluruh kerajaan di Nusantara harus bergabung dan berada di bawah satu kekuasaan negara yang baru, sebagian dari mereka menyatakan membantah atau tidak setuju. Di Langkat, pasca kemerdekaan, peristiwa revolusi sosial ini bergejolak.
Masa Revolusi Sosial di Langkat jarang diketahui oleh masyarakat. Dulu, banyak raja-raja yang diturunkan dari jabatannya lalu dibunuh. Akibatnya, sebanyak 34 keluarga Kesultanan Langkat harus meregang nyawa.
Akhirnya, Kesultanan Langkat berakhir di tangan revolusi sosial dalam kondisi yang sangat memilukan. Hal ini tidak lepas dari kekacauan yang dialami oleh semua kerajaan di Sumatera pada tahun 1946.
Saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, Kesultanan Langkat mendukung sepenuhnya terhadap Pemerintah Republik Indonesia dan menyerahkan seluruh kekuasaannya kepada Pemerintah Pusat.
[adj]Biar Cepat Bangun, Ini Momen Kocak Kakak Bangunkan Sahur Adik Pakai Blower
Sekitar 35 Menit yang laluMencicipi Mie Rainbow, Kuliner Medan Unik yang Menggugah Selera
Sekitar 1 Jam yang lalu30 Kata-Kata Bijak Penyemangat Puasa 2023 Singkat, Penuh Makna Mendalam
Sekitar 1 Jam yang laluAksi Mahasiswa Difabel saat Wisuda Ini Curi Perhatian, Bawa Tulisan Inspiratif
Sekitar 1 Jam yang laluViral Momen Ayah yang Selalu Pastikan Kebutuhan Anaknya Terpenuhi, Bikin Iri Warganet
Sekitar 1 Jam yang laluIni Cara dan Tanggal Daftar Mudik Gratis Pemkot Medan, Siap Berangkatkan 5 Ribu Orang
Sekitar 3 Jam yang laluJadi Flora di Bidadari Surgamu, Ini Potret Josephine Firmstone Blasteran Australia
Sekitar 3 Jam yang lalu5 Manfaat Buka Puasa dengan Makanan Manis, Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Sekitar 4 Jam yang laluOlah Andaliman Jadi Teh, Wanita Ini Dapat Apresiasi Wagub Sumut
Sekitar 4 Jam yang laluLarang Bakar Petasan, Pemuda di Medan Diserang Komplotan Geng Motor
Sekitar 4 Jam yang laluAldila Jelita Bikin Akun Instagram Baru Tanpa Nama Bekti, Ini Alasannya
Sekitar 5 Jam yang laluTulisan Ayat Kursi Latin, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya
Sekitar 6 Jam yang laluGunakan Teknologi LRB, Tol Trans Sumatra Dirancang untuk Tahan Gempa
Sekitar 6 Jam yang laluCara Unik Polisi Cimahi & Subang Patroli Bulan Ramadan, Bangunkan Sahur Sambil Nyanyi
Sekitar 33 Menit yang laluPamer Barang Mewah, Segini Kekayaan Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita
Sekitar 4 Jam yang laluPenjelasan Kasatlantas Malang AKP Agnis soal Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 5 Jam yang laluPotret Briptu Sefin dengan Kesayangannya, dari Selfie Hingga Tidur Selalu Bersama
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Banyak Pemain Cedera, Pelatih Arema Putar Otak Jelang Melawan Persita
Sekitar 1 Jam yang laluPerjalanan PSM Makassar, Kesabaran Luar Biasa untuk Menjadi Raja BRI Liga
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami