Ada Desa yang Masuk Daftar ADWI 2022, Ini 5 Destinasi Wisata di Parapat

Merdeka.com - Kota Parapat merupakan sebuah daerah yang berada di tepi Danau Toba. Meskipun jarang diekspos, Kota Parapat rupanya memiliki berbagai destinasi wisata yang tak kalah indah dibanding daerah lainnya.

Kota Parapat menjadi salah satu akses menuju ke Danau Toba dan Kabupaten Samosir yang berjarak sekitar 48 km dari Kota Pematangsiantar. Daerah ini juga menjadi tempat persinggahan dari Jalan Raya Lintas Sumatra bagian Barat yang menghubungkan Kota Medan dengan Padang.

Selain keindahan Danau Toba, kota ini juga memiliki berbagai destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi. Bahkan, salah satu desa wisatanya pernah masuk dalam penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 yang digelar oleh Kemenparekraf.

Penasaran kan dengan macam-macam destinasi wisata di Parapat? Simak rangkumannya yang dihimpun dari berbagai sumber berikut ini.

1. Desa Tuk Tuk Siadong

indonesia.tripcanvas.co ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari merdeka.com, Desa Tuk Tuk Siadong merupakan desa kecil yang berada di kawasan pesisir Pulau Samosir yang berbentuk seperti sebuah tanjung. Desa ini sudah sangat populer di kalangan wisatawan, baik lokal hingga mancanegara.

Jika Anda berkunjung ke Desa Tuk Tuk Siadong, jangan lupa untuk mampir ke pantai berpasir putih yang airnya berasal dari Danau Toba. Di sini, wisatawan bisa menikmati keindahan suasana alamnya yang asri dan tenang.

Tak hanya keindahan pasir putihnya, Desa Tuk Tuk Siadong juga dijuluki 'kampung turis'. Hal ini dikarenakan tempat ini sering kali menjadi tujuan banyak wisatawan mancanegara yang hendak menikmati keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir.

2. Batu Gantung

gobatak.com ©2020 Merdeka.com

Destinasi selanjutnya yaitu Batu Gantung. Tempat ini menyajikan pemandangan batu-batu tebing yang indah dengan hamparan air Danau Toba sehingga menambah keindahan yang memanjakan mata.

Melansir dari direktoripariwisata.id, terdapat cerita rakyat bahwa ada sepasang suami istri dan anak perempuannya beranama Seruni, hidup di sebuah desa kecil di tepi Danau Toba. Seruni yang sudah memiliki kekasih itu merasa sedih karena ayahnya akan menjodohkan dirinya dengan sepupunya sendiri.

Merasa kecewa dengan sang ayah, Seruni pun nekat menenggelamkan dirinya ke Danau Toba bersama dengan hewan peliharaannya yang bernama Toki. Pada saat bersamaan, tempat tersebut dilanda gempa bumi yang akhirnya turut membunuh Seruni. Kemudian, muncullah batu besar yang menyerupai tubuh Seruni yang seolah-olah menggantung di tebing.

3. Bukit Simarjarunjung

Destinasi ketiga yang wajib untuk dikunjungi yaitu Bukit Simarjarunjung. Spot wisata yang ada di Parapat ini terkenal karena pemandangan indah Danau Toba yang bisa dilihat secara langsung.

Melansir dari liputan6.com, Bukit Simarjarunjung memiliki kontur bukit barisan yang bergaris dengan tepian Danau Toba yang sangat memukau dan membuat takjub para pengunjung.

Tak hanya wisatawan lokal, turis mancanegara pun juga banyak yang mengunjungi Bukit Simarjarunjung ini hanya sekadar beristirahat sambil menikmati indah pemandangan Danau Toba sebelum melanjutkan perjalanan wisata ke Samosir, Tuktuk, Tomok, hingga Pematangsiantar.

4. Pusuk Buhit

merahputih.com ©2020 Merdeka.com

Destinasi selanjutnya ada kawasan Pusuk Buhit. Tempat ini terdapat Gunung yang menjadi puncak tertinggi yang ada di kawasan Danau Toba. Tak hanya itu, Pusuk Buhit ini diyakini menjadi tempat lahirnya Suku Batak.

Di Pusuk Buhit, wisatawan bisa mampir ke Menara Pandang Tele. Di menara tersebut, wisatawan bisa menikmati indahnya Danau Toba dari puncak tertinggi. Tak hanya itu, di menara ini juga bisa melihat hamparan hijau perbukitan dengan kontur yang berbeda-beda, sungguh memanjakan mata.

Selain mampir ke Menara Pandang Tele, di tempat wisata ini juga bisa melakukan aktivitas trekking. Ibarat menaiki gunung pada umumnya, wisatawan rela mendaki dan menjelajah gunung untuk mendapatkan panorama alam sekitar Danau Toba.

5. Desa Wisata Tigarihit

Instagram/@susurdanautoba ©2020 Merdeka.com

Terakhir, bagi wisatawan yang ingin menjelajah tempat-tempat unik, Desa Wisata Tigarihit bisa menjadi solusinya. Pasalnya, desa wisata ini memiliki daya tarik utamanya yaitu sebuah kampung yang seluruh rumah penduduknya dicat dengan berbagai macam warna.

Melansir dari simalungunkab.go.id, Desa Wisata Tigarihit berhasil menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik dalam ajang yang digelar oleh Kemenparekraf yaitu Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 lalu.

Selain rumah warna-warni, di desa ini para wisatawan juga akan menjumpai seni mural dan sentuhan ornamen payung di beberapa sudut perkampungan menjadi spot untuk mengabadikan momen bersama keluarga ataupun teman.