Follow
Profil
Sidney Wilfred Mintz
Sidney Wilfred Mintz merupakan seorang antropolog berkebangsaan Amerika yang terkenal akan berbagai studinya mengenai Amerika Latin dan Kepulauan Karibia. Ia telah menulis sejumlah buku dan sekitar tiga ratusan artikel ilmiah mengenai perbudakan, buruh, kaum tani Karibia, serta sistem makanan dalam konteks globalisasi kapitalisme. Dalam mempelajari dan meneliti kebudayaan Karibia, Mintz dikenal selalu menggunakan pendekatan historis dan "historical materials".
Mintz lahir di Dover, New Jersey, Amerika Serikat pada tanggal 16 November 1922. Ia menempuh pendidikan di Brooklyn College, New York dan berhasil lulus di tahun 1943 dengan meraih gelar B.A. di bidang psikologi. Ia selanjutnya memperoleh gelar PhD dalam bidang antropologi di tahun 1951 dari Columbia University yang juga terletak di New York. Selama berkuliah di Columbia University, ia banyak mendapat arahan dari Julian Steward dan Ruth Benedict. Julian Steward merupakan antropolog Amerika yang berperan besar dalam pengembangan konsep dan metode ekologi budaya, sedangkan Ruth Benedict adalah seorang antropolog yang berpegang pada paham relativisme budaya.
Setelah lulus dari Columbia University, Mintz mengajar di banyak tempat. Ia pernah mengajar di CCNY, Columbia University, Yale, Wesleyan, MIT, Princeton, École Pratique des Hautes Études di Paris, dan Johns Hopkins. Ia juga pernah diundang mengajar di Collège de France, University of Munich, Chinese University of Hong Kong, University of Puerto Rico, California-Berkeley, Univeristy of Adelaide di Australia, dan masih banyak lagi.
Perlu diketahui, meskipun Mintz memang dikenal sebagai pakar antropologi Karibia, ia juga memiliki pengetahuan yang luas mengenai antropologi masyarakat lain. Hal ini dikarenakan ia tidak hanya memusatkan penelitiannya pada satu kelompok masyarakat saja. Selain mempelajari masyarakat Puerto Rico (1948-1949, 1953, 1956), Jamaika (1952, 1954), dan Haiti (1958-1959, 1961) yang merupakan tiga kelompok masyarakat berbeda di Karibia, bidang penelitiannya pun mencakup masyarakat Iran (1966-1967) dan Hong Kong (1996, 1999).
Riset dan analisis oleh: Meidita Kusuma Wardhani