Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PS TNI, awalnya dianggap kuda hitam kini jadi 'prajurit mematikan'

PS TNI, awalnya dianggap kuda hitam kini jadi 'prajurit mematikan' PS TNI. © bola.net

Merdeka.com - Dua tim sudah yang sukses dihempaskan oleh pendatang baru, PS TNI di ajang Piala Jenderal Sudirman. Secara mengejutkan klub asuhan Suharto AD tersebut mempermalukan Persebaya United dan Pusamania Borneo FC.

Legimin Raharjo dkk yang sangat enerjik mampu meredam serangan Persebaya United di laga pertama. Bahkan seorang Evan Dimas pun yang harusnya menjadi tulang punggung klub harus terkunci dan mati seperti tak mendapat pergerakan.

PS TNI memiliki fisik yang kuat, taktik jitu, serta efektivitas dalam hal penyerangan. Ini adalah kunci kemenangan di dua laga mereka di Piala Jenderal Sudirman. Bahkan kemarin (18/11), mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 saat sempat tertinggal 2-0 dari Pusamania Borneo FC. Tak berhenti di situ PS TNI pun keluar sebagai pemenang usai mengalahkan PBFC lewat adu penalti.

Kuda hitam yang awalnya sangat diragukan dapat tampil apik di turnamen ini secara mengejutkan mampu membungkam mulut-mulut yang sempat meremehkan mereka. PS TNI menjelma menjadi tim yang sangat kuat, tangguh, kokoh dan sulit ditembus oleh musuh.

Kemenangan hasil racikan jitu dari pelatih Suharto juga sukses memukul mundur Iwan Setiawan dari kursi pelatih Pusamania Borneo FC. Ya, pelataih klub itu langsung mengundurkan diri. Keputusan mundur yang diambil oleh Iwan tersebut sesuai dengan komitmen yang sudah ia katakan sebelum laga kontra PS TNI. Saat itu, menurut Nabil (Presiden PBFC), Iwan mengatakan akan mundur jika PBFC kalah atas PS TNI.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya