Ada Piala Presiden, omzet pedagang aksesoris Persib meningkat
Merdeka.com - Berkat digelarnya turnamen Piala Presiden 2015, banyak pihak merasa untung. Salah satunya para pedagang yang memanfaatkan situasi jalannya turnamen tersebut.
Dirijen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, mengatakan Piala Presiden membuat publik lupa akan berbagai persoalan yang melanda Indonesia. "Gara-gara Piala Presiden, banyak yang lupa dolar naik, masalah apapun dilupakan, sampai perekonomian juga pesat," kata Yana, Rabu (13/10).
Dalam hak perekonomian, dampak nyata dari Piala Presiden dirasakan langsung para pedagang yang berkecimpung dalam dunia sepakbola. "Dari tukang kaos (sepakbola) sampai pedagang makanan semua merasakan dampaknya," ungkapnya.
Salah satu pengelola Orginal Merchandise Viking Fans Shop, Gusdul mengakui adanya dampak soal penjualan aksesoris maupun baju bertema Persib. "Selama Piala Presiden ini omzet penjualan sekira Rp 40 juta. Dalam sehari rata-rata terjual 30 sampai 40 kaos," ungkapnya.
Apabila dibandingkan dengan saat kompetisi terhenti akibat kisruh antara Menpora dan PSSI, penjualan dirasanya sangat jauh berbeda. "Kalau pas liga terhenti, jual satu kaos saja susah," ucapnya.
Seperti harapan pelaku sepak bola, Gusdul pun berharap kompetisi bisa bergulir normal kembali. Bahkan mereka yang menggantungkan usaha dari segala sesuatu berkaitan dengan sepakbola juga bisa merasakan dampak positifnya.
Selain akibatnya mempengaruhi penjualan, dia pun terpaksa memberhentikan para pegawainya. Sebab, keuntungan didapatnya saat itu, tidak cukup untuk menggaji para perkerjanya.
"Harapannya ada kompetisi lagi. Kalau bisa liga dipercepat," ujar Gusdul.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya