Waspadai Virus Corona, Banyak Pasien Flu Biasa yang Periksakan Diri ke Dokter
Merdeka.com - Ketakutan akan penyebaran virus Corona dialami oleh sejumlah masyarakat Indonesia. Hal ini membuat orang menjadi lebih waspada terhadap risiko masuknya penyakit tersebut.
Dikatakan oleh dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu, Sri Dhuny Atas Asri bahwa gejala Virus Corona itu sendiri seperti batuk, pilek, demam, dan disertai dengan sesak napas.
"Gejalanya kan sama persis kaya flu ya," kata dokter Sri.
Ia mengatakan penyakit batuk dan pilek memang banyak dijumpai di Indonesia, sehingga dengan maraknya virus ini masyarakat pun menjadi waspada dan segera untuk pergi berobat ketika merasa batuk dan pilek.
"Saat berobat ada yang bilang kalau batuk dan pilek terus jadi agak nyeri dadanya. Padahal enggak gitu, kan," kata dokter Sri. Dia mengatakan bahwa mungkin itu hanya karena merasa khawatir.
Lalu, bagaimana yang masyarakat harus lakukan dan perhatikan terkait mencegah penyebaran Virus Corona?
Menurut dokter Sri, utamanya yang perlu dilakukan yaitu waspada, tetapi tidak perlu panik.
"Memang benar gejalanya sama, yaitu batuk, pilek, sesak gitu ya, tetapi kata kuncinya satu lagi adalah ada kontak dengan orang yang berpergian ke daerah yang sudah terjangkit virus itu dalam 14 hari terakhir," jelas dokter Sri.
Ia juga mengatakan untuk menghindari makan yang masih mentah.
"Untuk pencegahan ya itu jangan makan makanan mentah dulu ya," kata dokter paru di RSUD Pasar Minggu.
Hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu banyak minum agar tenggorokkan tidak kering. Menurut dokter Sri, mukosa (selaput lendir) yang kering akan lebih mudah tertular. Tak lupa juga untuk menutup saat batuk atau pilek agar percik renik tidak kemana-mana.
"Tetapi kalau selama virusnya nggak ada ya nggak akan ketularan," tandas Sri.
Penulis : Vina Muthi A.Sumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaOcta mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya