Tips memijat bayi yang baru lahir

Merdeka.com - Selama beberapa bulan setelah bayi lahir, memberikan pijatan menggunakan minyak adalah hal penting yang dilakukan ibu. Biasanya, ibu baru akan dibantu oleh orang lain untuk memandikan dan memijat bayi. Namun memijat dan memandikan bayi sendiri bisa membuat ibu lebih dekat dengan anaknya.

Jika Anda masih khawatir tak bisa memijat bayi dengan baik, ikuti beberapa tips memberikan pijat pada bayi, seperti dilansir oleh Times of India (06/02).

1. Sebelum menggunakan minyak, sebaiknya ibu menguji apakah minyak tersebut cocok dengan kulit bayi. Caranya berikan sedikit minyak pada tangan bayi. Jika tak terjadi reaksi aneh, berarti minyak tersebut bisa digunakan.

2. Jika kulit bayi tiba-tiba berwarna kemerahan sebaiknya ganti minyak bayi. Namun kebanyakan produk minyak bayi di pasaran cocok untuk kulit bayi.

3. Dengan halus, berikan minyak di bagian perut bayi dan mulailah dengan pijatan lembut. Jangan menekan terlalu keras ketika memijat bayi karena pijatan yang keras tidak diperlukan.

4. Yang terpenting adalah mempertimbangkan kenyamanan yang dirasakan oleh bayi. Jika bayi terlihat tak nyaman saat dipijat, jangan memaksa. Pijatlah ketika bayi merasa senang dan mau dipijat.

5. Perhatikan jam bangun bayi Anda untuk menentukan saat yang tepat memberikan pijatan. Biasanya setelah dipijat bayi akan tertidur. Jadi, biarkan bayi tidur setelah dipijat. Kemudian ketika bangun mandikan dia. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan saat yang tepat untuk memijat. Jangan memijat ketika bayi baru bangun.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika memijat bayi yang baru lahir. Selamat mencoba!