Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Boleh Sembarangan, Pasien Stroke Diimbau Tak Ditangani Secara Mandiri

Tak Boleh Sembarangan, Pasien Stroke Diimbau Tak Ditangani Secara Mandiri ilustrasi stroke. ©www.wikinut.com

Merdeka.com - Sejumlah penyakit tertentu membutuhkan penanganan yang tepat dan tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Hal ini termasuk penyakit stroke yang dianggap oleh ahli tak boleh ditangani secara mandiri.

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta, dr. Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengatakan bahwa tidak ada tindakan penanganan yang dapat dilakukan masyarakat awam untuk pasien stroke.

“Kami selalu berpesan bahwa tidak ada tindakan lain yang bisa dilakukan masyarakat seperti dipijat, ditusuk di kuping atau dari ujung jari agar keluar darah itu suatu tindakan yang tidak tepat. Tidak ada manfaatnya sama sekali terhadap penanganan stroke,” ujar Mursyid beberapa waktu lalu.

Mursyid mengimbau, jika terjadi stroke maka langkah paling tepat adalah membawa pasien ke rumah sakit.

“Jadi kalau terjadi stroke segera lah ke rumah sakit, tidak ada cerita lain. Pergi ke rumah sakit kapan pun, jangan tunggu besok,” jelasnya.

Lebih Cepat Lebih Baik

Pada pasien stroke, penanganan yang cepat sangat berpengaruh pada hasil pengobatan, lanjut Mursyid.

Maka dari itu, pasien secepat mungkin perlu dibawa ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit agar segera mendapat penanganan.

“Kalau terjadi gejala stroke, pergi ke UGD, mau tengah malam, pagi, subuh, siang ketika bekerja, segera. Kenapa? Karena semakin cepat ditangani, makin baik hasilnya.”

Datang Mendadak

Ketika ditanya terkait deteksi dini penyakit stroke, Mursyid menyampaikan bahwa penyakit ini selalu datang tiba-tiba atau mendadak.

“Stroke itu mendadak, tidak ada stroke yang terjadi pelan-pelan. Jadi orang sedang aktivitas tiba-tiba lengan lemas sebelah, tiba-tiba ngomongnya cadel, tiba-tiba wajahnya turun sebelah.”

Jadi, lanjut Mursyid, gejala stroke yang paling sering ditemukan di masyarakat ada 3. Ketiga gejala itu berkaitan dengan kondisi wajah, anggota gerak, dan kemampuan bicara.

Wajah seperti turun sebelah, anggota gerak seperti tangan ketika diangkat tidak simetris, dan gangguan komunikasi seperti cadel, bicara tidak jelas, atau bahkan tidak bisa bicara sama sekali.

“Ketika salah satu gejala itu terjadi, datang lah ke rumah sakit. Dengan mengenal 3 gejala itu saja sudah bisa menolong pasien walau ada gejala lainnya seperti pusing yang parah, tiba-tiba tidak bisa melihat, dan kehilangan kesadaran,” tandasnya.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Kapolres Wanita Jenguk Anak Buah Kena Stroke, Beri Pesan Sehat itu Murah
Momen Kapolres Wanita Jenguk Anak Buah Kena Stroke, Beri Pesan Sehat itu Murah

Aryuni mengungkap, Bripka Herman yang tengah menderita stroke begitu merasa bersalah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tahapan Penanganan Stroke hingga Waktu Emas Agar Terhindar dari Hal Buruk
Mengenal Tahapan Penanganan Stroke hingga Waktu Emas Agar Terhindar dari Hal Buruk

Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.

Baca Selengkapnya
Penyebab Stroke pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Penyebab Stroke pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Yastroki Kunjungi Penyintas Stroke: Mereka Butuh Bantuan
Yastroki Kunjungi Penyintas Stroke: Mereka Butuh Bantuan

Yastroki memberikan bantuan dalam program Yastroki bagi-bagi 1.000 kursi roda bagi penderita stroke.

Baca Selengkapnya
Kena Stroke Sejak 2017, Begini Kondisi Pedangdut Hamdan ATT saat Dijenguk Ikke Nurjanah dan Tantowi Yahya
Kena Stroke Sejak 2017, Begini Kondisi Pedangdut Hamdan ATT saat Dijenguk Ikke Nurjanah dan Tantowi Yahya

Hamdan ATT kini harus duduk di atas kursi roda. Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah ikut mendoakan kesembuhan Hamdan ATT.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Pak Slamet, Juru Parkir yang Alami Tubuh Kaku Tapi Harus Tetap Bekerja untuk Keluarga
Kisah Haru Pak Slamet, Juru Parkir yang Alami Tubuh Kaku Tapi Harus Tetap Bekerja untuk Keluarga

Setelah diperiksa, ternyata Pak Slamet didiagnosa terkena stroke.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Tingginya Angka Kematian Akibat Stroke hingga Jantung
Jokowi Ungkap Tingginya Angka Kematian Akibat Stroke hingga Jantung

Pemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.

Baca Selengkapnya
Kesal Anaknya Tak Kunjung Paham saat Belajar Matematika, Ibu Ini Kena Serangan Jantung dan Stroke
Kesal Anaknya Tak Kunjung Paham saat Belajar Matematika, Ibu Ini Kena Serangan Jantung dan Stroke

Seorang ibu di Tiongkok terkena serangan jantung dan stroke saat menemani putranya belajar. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Heran Penyebab Kematian Terbesar Stroke Tak Ada Dokter Spesialis
VIDEO: Prabowo Heran Penyebab Kematian Terbesar Stroke Tak Ada Dokter Spesialis

Menurut Prabowo, penyebab kematian terbesar karena stroke dan serangan jantung.

Baca Selengkapnya