Saat Berpuasa Ramadan, Pastikan Tetap Atur Pola Makan

Senin, 20 Maret 2023 16:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Saat Berpuasa Ramadan, Pastikan Tetap Atur Pola Makan Ilustrasi makan. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Pada bulan Ramadan, ketika berpuasa seseorang tetap perlu menjaga asupan makanan. Memastikan kebutuhan gizi merupakan hal yang penting dilakukan dengan cara mengatur pola makan.

Dokter Spesialis Gizi Klinis dr Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM menyarankan agar umat muslim tetap mengatur pola makan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan agar mendapatkan keuntungan kesehatan dari berpuasa.

"Karena seharusnya kita mendapatkan benefit untuk kesehatan jauh lebih besar dari menjalankan puasa Ramadhan, jadi pola makannya bisa lebih terjaga," ucapnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Dokter yang menamatkan pendidikan spesialis Gizi klinik di universitas Indonesia itu mengatakan banyak riset yang menunjukkan dengan menjalankan ibadah puasa memiliki keuntungan yang baik untuk kesehatan. Namun ada kebiasaan di Indonesia yang dapat merusak keuntungan tersebut seperti makanan-makanan yang tidak baik bagi kesehatan yang kerap muncul saat bulan puasa dan sangat mudah didapatkan.

Ia menyarankan untuk menahan godaan mengonsumsi makanan tidak sehat agar tetap fit dalam menjalankan ibadah puasa dan menganjurkan tetap menerapkan makan makanan dengan gizi seimbang.

"Jangan tahu-tahu muncul gula, mungkin makanan pembuka untuk buka puasanya cenderung makanan manis memang dibutuhkan untuk mengisi secara cepat tapi bukan dalam jumlah yang banyak," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Dokter yang juga praktik di RS Bunda Menteng, Jakarta Pusat ini mengingatkan untuk tetap membatasi asupan gula, garam dan lemak baik di bulan puasa maupun hari-hari biasa lainnya.

Karena asupan nutrisi dalam tubuh saat bulan puasa tidak berbeda dibandingkan diluar bulan puasa.

Ia mengatakan yang sebaiknya dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gula dalam tubuh adalah karbohidrat kompleks, yaitu bisa berupa nasi, umbi-umbian atau jagung.

"Yang kita katakan harus dikurangi itu yang memang seperti gula pasir, gula aren, madu, termasuk itu yang harus dibatasi," ucap Marya.

Seseorang yang mengalami kondisi khusus atau penyakit seperti gula darah, hipertensi, serta kondisi lain tetap bisa berpuasa asal sudah berkonsultasi dengan dokter. Hal ini untuk memastikan mereka tetap dapat memperoleh manfaat puasa tanpa membahayakan kondisi kesehatan. [RWP]

Baca juga:
Cukai Minuman Berpemanis Diharap bisa Kendalikan Risiko Obesitas dan Diabetes
Mulai Atasi Obesitas pada Anak dengan Ubah Pola Makan
Jangan Terlalu Sering, Batasi Konsumsi Satai Maksimal 3 Kali Sepekan

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Nutrisi
  3. Fakta Kesehatan
  4. Ramadan
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini