6 Mitos paling konyol seputar masturbasi
Merdeka.com - Tak banyak orang yang mau dan berani berbagi cerita atau berdiskusi mengenai masturbasi. Di Indonesia sendiri, melakukan masturbasi masih dianggap tabu dan menuai kontroversi. Kemungkinan besar hal ini yang membuat banyaknya mitos seputar masturbasi yang masih menyebar ke masyarakat.
Beberapa mitos terdengar masuk akal dan bisa jadi merupakan fakta. Namun tak sedikit pula mitos tentang masturbasi yang cukup konyol dan bahkan tak masuk akal. Berikut adalah beberapa contoh mitos konyol mengenai masturbasi, seperti dilansir oleh College Candy.
Masturbasi bisa menyebabkan buta
Mitos yang satu ini cukup populer. Banyak yang percaya bahwa sering melakukan masturbasi bisa berdampak pada kesehatan mata, yaitu menyebabkan kebutaan. Tak hanya itu, masturbasi dianggap bisa merusak organ seksual atau menghambat pertumbuhan seseorang. Hal ini cukup tak masuk akal. Bagaimana bisa masturbasi yang berkaitan dengan daerah pribadi kemudian berkaitan dengan mata. Faktanya, masturbasi tidak memberikan efek negatif pada tubuh dan emosi, jika tak dilakukan berlebihan. Dan masturbasi sama sekali tak bisa menyebabkan kebutaan.
Orang yang berpasangan tak melakukan masturbasi
Ini adalah salah satu mitos yang konyol. Memiliki pasangan dan berada dalam hubungan romantis dengan seseorang tak bisa menghentikan seseorang untuk bermasturbasi, jika mereka menginginkannya. Faktanya, penelitian mengungkap bahwa orang yang memiliki pasangan resmi atau kekasih justru lebih sering melakukan masturbasi. Terutama saat pasangan mereka jauh atau tak bisa memuaskan hasrat seksual mereka.
Hanya remaja saja yang melakukan masturbasi
Entah dari mana mitos konyol ini berasal. Namun masturbasi tak dibatasi oleh usia. Ada banyak orang dewasa yang juga melakukan masturbasi. Lagipula, tak ada hal yang bisa memastikan bahwa seseorang akan berhenti masturbasi ketika mereka melewati masa remaja. Ini adalah hal pribadi yang dilakukan bayak orang.
Wanita tidak bermasturbasi
Tampaknya beberapa orang berpikir bahwa hanya pria yang bisa melakukan masturbasi. Ini adalah mitos sekaligus kepercayaan yang konyol. Faktanya, meski mungkin wanita tak mengakuinya, wanita juga bisa melakukan masturbasi. Tak ada hal yang membedakan pria dan wanita dalam hal ini. Keduanya sama-sama bisa melakukan masturbasi, bergantung pada keinginan mereka masing-masing. Penelitian bahkan mengungkap bahwa wanita yang melakukan masturbasi memiliki tingkat percaya diri lebih tinggi.
Masturbasi = membuang sperma sia-sia
Meski terlalu sering melakukan masturbasi memang bisa mengurangi volume sperma pria setiap kali mereka melakukan ejakulasi, namun ini bukan berarti pria akan kehabisan sperma. Masturbasi tak akan mengurangi kuantitas sperma yang diproduksi pria dan tak akan membuat mereka mandul.
Masturbasi akan merusak seks
Ini adalah mitos yang salah. Fakta mengungkap bahwa masturbasi justru membantu seseorang meningkatkan performa seksual mereka. Ketika masturbasi, seseorang bisa mengetahui gerakan apa yang mereka sukai dan hal apa yang bisa merangsang mereka. Hal ini bisa diterapkan saat melakukan seks dengan pasangan.Itulah beberapa mitos konyol yang terkait dengan masturbasi. Apakah kalian pernah mendengar mitos konyol lain seputar masturbasi dan seks?
Baca juga:5 Rahasia pria dan masturbasi9 Teknik untuk masturbasi yang lebih menyenangkan7 Tanda Anda kebanyakan masturbasi4 Manfaat masturbasi bagi wanita5 Fakta di balik masturbasi
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitos-mitos semacam ini dapat mempengaruhi keputusan kesehatan ibu hamil tanpa dasar ilmiah yang kuat.
Baca SelengkapnyaBayi terlilit tali pusar adalah kondisi tak biasa, sehingga menimbulkan mitos-mitos mengenainya.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mitos kedutan mata kanan atas bervariasi tergantung pada kepercayaan budaya masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaAda beragam mitos yang beredar di masyarakat terkait ibu hamil. Salah satunya adalah mitos ibu hamil yang tidak boleh tidur siang.
Baca SelengkapnyaTernyata jerawat juga memiliki mitos-mitos terkait tempat kemunculannya.
Baca SelengkapnyaMitos tentang “membatin” atau memikirkan orang lain saat hamil adalah bagian dari kepercayaan dan tradisi yang beragam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMitos tentang bayi jatuh dari tempat tidur seringkali menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan di kalangan orang tua.
Baca SelengkapnyaOrang beralis nyambung memiliki fakta dan mitos tersendiri berkaitan dengan sifat dan kepribadiannya yang unik.
Baca Selengkapnya