Masih banyak orang abaikan gejala kanker
Merdeka.com - Sebuah survei terbaru oleh Cancer Research UK menemukan bahwa banyak orang yang tak menyadari gejala kanker yang dialaminya. Kebanyakan orang takut memeriksakan gejala kanker yang muncul dalam diri mereka sehingga mereka justru membahayakan nyawa mereka sendiri.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 1.700 orang di Inggris. Para partisipan diminta untuk mengisi kuisioner berkaitan dengan gejala kanker, termasuk 10 gejala paling umum dari kanker. Beberapa di antaranya adalah batuk berkepanjangan, rasa nyeri, perubahan pada aktivitas kandung kemih, dan lainnya.
Penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 53 persen partisipan mengalami gejala kanker yang umum selama tiga bulan terakhir, namun hanya dua persen yang mengira itu adalah kanker. Banyak yang berpikir gejala tersebut disebabkan oleh penyakit lain atau hanya karena faktor usia.
"Kebanyakan orang dengan gejala kanker mengabaikannya. Padahal sangat penting bagi semua orang untuk memahami gejala kanker yang mereka miliki dan segera memeriksakannya," ungkap Dr Katrina Whitaker, peneliti dari University College London, seperti dilansir oleh Health Me Up (02/12).
Penemuan ini harus dijadikan pembelajaran bagi banyak orang untuk tidak mengabaikan gejala penyakit apapun yang mereka rasakan. Beberapa jenis gejala kanker yang tak boleh diabaikan antara lain adalah munculnya benjolan, berat badan yang turun secara drastis tanpa penjelasan, dan lainnya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaPada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaNunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca Selengkapnya