Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui 13 Jenis Vaksin Virus dan Durasi Penemuannya

Ketahui 13 Jenis Vaksin Virus dan Durasi Penemuannya Ilustrasi Vaksin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Beragamnya jenis virus di dunia menyebabkan manusia mencari cara untuk mengalahkan atau jadi kebal darinya. Pada sejumlah vaksin ini, dibutuhkan cukup waktu hingga penemuannya dan bisa digunakan oleh manusia.

Berikut berbagai jenis virus dan durasi penemuannya vaksinnya seperti dijelaskan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS DTM&H DTCE di bawah ini:

Virus-virus tersebut yakni yellow fever virus, polio, measles, HSV, influenza, RSV, dengue virus, Hepatitis B, Rotavirus, Hepatitis A, HPV, HIV, dan HCV.

-Yellow fever virus (demam kuning) adalah penyakit yang disebabkan virus (flavivirus) dengan perantara nyamuk. Penyakit ini ditemukan pada tahun 1900 dan pada 1935 vaksinnya baru bisa digunakan oleh manusia. Dengan kata lain membutuhkan 35 tahun untuk menemukan vaksin penyakit tersebut.

-Polio ditemukan pada 1909 dan vaksinnya baru bisa digunakan oleh manusia pada 1954 sehingga butuh 45 tahun untuk menemukan vaksin polio.

-Measles (campak) biasanya menyerang anak-anak dan ditemukan pada 1911. Sedang vaksinnya baru bisa digunakan pada 1957 sehingga waktu yang dihabiskan untuk penemuan vaksin ini adalah 46 tahun.

HSV hingga Hepatitis B

-HSV (Herpes simplex virus) ditemukan pada 1919 dengan gejala kulit melepuh. Lebih dari 96 tahun vaksinnya belum ditemukan hingga kini.

-Influenza (flu) ditemukan pada 1933, butuh waktu 12 tahun untuk menemukan vaksinnya. Pada 1945 vaksin influenza dapat digunakan oleh manusia.

-RSV (respiratory syncytial virus) yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru dan saluran pernapasan ditemukan pada 1956. Hingga kini (lebih dari 59 tahun) vaksinnya belum ditemukan.

-Dengue virus adalah virus yang dibawa oleh nyamuk, yang terjadi di daerah tropis dan subtropis. Virus ini ditemukan pada 1960 dan vaksinnya baru ditemukan pada 2019. Dengan kata lain butuh waktu 59 tahun untuk menemukan vaksin tersebut.

-Hepatitis B adalah virus yang menyebabkan perdagangan organ hati atau disebut juga penyakit hepatitis b. Virus ini ditemukan pada 1967 dan butuh 17 tahun untuk menemukan vaksinnya, tepatnya pada 1984.

Rotavirus hingga HVC

-Rotavirus adalah virus yang sering menyebabkan diare pada bayi dan anak-anak. Virus ini ditemukan pada 1973. Vaksin virus ini baru ditemukan pada 1998 atau 25 tahun setelah virusnya ditemukan.

-Hepatitis A adalah virus yang menyebabkan infeksi hati yang disebut juga penyakit hepatitis a. Virus ini baru ditemukan pada 1973 dan vaksinnya ditemukan pada 1995 atau 22 tahun setelahnya.

-HPV (human papillomavirus) adalah virus yang dapat menyebabkan kutil di beberapa bagian tubuh manusia. Virus ini ditemukan pada 1974 dan vaksinnya ditemukan pada 2007 atau 33 tahun setelah kasus pertama.

-HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem imun manusia, biasanya disebabkan seks bebas. Virus ini ditemukan pada 1983 dan lebih dari 32 tahun hingga kini vaksinnya belum ditemukan.

-HCV adalah infeksi virus yang menyerang hati dan menyebabkan peradangan (hepatitis C). Virus ini ditemukan pada 1989 dan vaksinnya belum ditemukan hingga lebih dari 26 tahun.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

virus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya

Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya

Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya