Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Info sehat, kenali gejala testosteron rendah pada pria

Info sehat, kenali gejala testosteron rendah pada pria Ilustrasi kesehatan pasien dan dokter. ©Thinkstock photos/ GettyImages

Merdeka.com - Groomers, apakah kamu pernah mendengar tentang low testosteron atau biasa disingkat low T, belum? Singkatnya testosteron rendah merupakan hormon seks utama pada pria yang produksi utamanya terdapat di testis (penis). Hormon inilah yang membuat suara kamu menjadi semakin berat dan dalam, otot-otot kamu membesar dan merangsang tumbuhnya rambut di beberapa bagian ditubuh.

Yang paling utama, testosteron sangat penting untuk produksi sperma. Nah, ketika kadar testosteron dalam tubuhmu menurun, itulah yang disebut dengan testosteron rendah atau lebih dikenal dengan istilah low T. Jika kadar testosteronmu menurun itu sangat tidak baik untuk kondisi fisik maupun psikologis kamu, lo!

Melansir dari MedlinePlus, kadar normal testosteron dalam tubuh pria sehat berkisar antara 300 ng/dl (nanogram perdesiliter) hingga 1000 ng/dl. Tetapi, terdapat perbedaaan untuk mengukur tinggi-rendahnya kadar testosteron dalam tubuh kamu, karena kisaran normalnya tergantung pada usia.

Kadar testosteron dalam tubuh pria meningkat sejak dan setelah mengalami pubertas, dan kemudian menurun setelah berusia 30 tahun. Penurunan kadar testosteron terkadang mengacu pula pada masa andropause (sebutan untuk masa menopause pada pria).

Kadar terstosteron rendah mungkin terjadi pada Groomers yang mengalami Hipogonadisme. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan kondisi di mana tubuh Groomers tidak mampu memproduksi jumlah normal testosteron. Hipogonadisme bisa disebabkan karena adanya gangguan pada kelenjar hipofisis yang mengontrol testis.

Bagi kamu yang mengalami obesitas, gangguan medis seperti autoimmun atau diabetes tipe 2, mengonsumsi alkohol serta obat-obatan, kamu memiliki tingkat kerentanan yang lebih besar terhadap low T.

Groomers, hipogonadisme bisa jadi sudah ada dalam tubuhmu sejak kamu lahir, atau bisa juga mulai berkembang akibat adanya cedera atau infeksi dalam tubuhmu. Ada beberapa gejala yang bisa Groomers kenali untuk low T.

Gejala hipogonadisme muncul pada bayi dengan alat kelamin ganda, atau bayi pria dengan alat kelamin tertinggal. Pada pria usia pubertas, gejala yang dimunculkan seperti kurangnya pertumbuhan otot-otot pada tubuh, tidak memiliki suara yang berat dan dalam,kurang tubuhnya bulu pada wajah dan tubuh, dan lambatnya peningkatan ukuran penis dsn testikel.

Pada pria dewasa gejala yang dimunculkan seperti dorongan seksual yang rendah, disfungsi ereksi (ED, dan jarangnya bulu yang tumbuh di wajah dan tubuh. Selain itu, gejala hipogonadisme terkadang juga ditandai dengan kelelahan, penurunan gairah seks,sulit berkonsentrasi, dan perubahan pada pola tidur. Namun, untuk tanda-tanda yang terakhir disebutkan tersebut bisa juga disebabkan oleh faktor lain, tidak hanya dikarenakan oleh low T.

Penting sekali untuk mengetahui kadar testosteron dalam tubuhmu. Semua itu demi terjaganya kesehatan tubuh dan juga kesehatan reproduksi kamu. Tubuh yang sehat cerminan dari diri yang kuat juga, kan!

(mdk/SRA)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya
6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya

Estrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.

Baca Selengkapnya
4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari
4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari

Kebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!

Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.

Baca Selengkapnya
Gejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya
Gejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya

Sakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.

Baca Selengkapnya
Fungsi Hormon Prolaktin dan Risiko Gangguan Kesehatannya, Perlu Diketahui
Fungsi Hormon Prolaktin dan Risiko Gangguan Kesehatannya, Perlu Diketahui

Hormon prolaktin memiliki peran penting dalam sistem reproduksi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Tidak PMS 2 Bulan, Faktor Stres hingga Gangguan Hormon
Penyebab Tidak PMS 2 Bulan, Faktor Stres hingga Gangguan Hormon

Penyebab tidak PMS 2 bulan bisa dipengaruhi oleh beragam faktor.

Baca Selengkapnya
6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Bisa Dikenali dari Perubahan Fisik
6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Bisa Dikenali dari Perubahan Fisik

Kadar kolesterol yang tinggi seringkali terlewatkan karena gejalanya yang umum, sehingga sering diabaikan. Agar lebih waspada, mari teliti lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur

Jangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!

Baca Selengkapnya