Gambar 3D dari jaringan mampu mendeteksi dan mengobati kanker

Merdeka.com - Para ahli dari University of Leeds tengah menciptakan teknik untuk menghasilkan gambar 3D berwarna dengan resolusi tinggi dari sebuah jaringan manusia. Software tersebut dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah deteksi dan pengobatan berbagai jenis kanker yang diderita manusia. Meskipun mikroskop digital seperti ini bukan merupakan hal yang baru, namun bentuk gambar 3D dengan resolusi tinggi dinilai sebagai sebuah terobosan menakjubkan dari dunia kesehatan.

Studi yang telah dilaporkan ke dalam American Journal of Pathology ini dikepalai oleh Dr. Darren Treanor dari University of Leeds, Inggris. Software yang diciptakan oleh para ahli tersebut lebih jelasnya bekerja dengan cara menampilkan jaringan manusia dalam bentuk 3D dari berbagai sisi. Dengan demikian, proses pengidentifikasian sel kanker dan metode penyembuhannya semakin mudah dan dinilai akan menjadi lebih efektif.

Di masa lalu, percobaan pembuatan software dengan menampilkan gambar 3D sudah pernah dilakukan. Akan tetapi resolusi gambar masih sangat rendah dan banyak para ahli yang kesulitan mengambil gambar sebuah jaringan satu persatu. Baru kemudian para ahli dari University of Leeds ini menciptakan scanner digital yang mampu menghasilkan gambar 3D dengan resolusi tinggi, sehingga memudahkan mereka untuk mendeteksi dan mengobati kanker nantinya.

"Sampai sekarang, penggunaan teknologi pencitraan 3D untuk mempelajari penyakit telah dibatasi karena resolusi rendah, serta waktu dan kesulitan itu juga disebabkan karena terbatasnya kemampuan mikroskop dalam menunjukkan tampilan jaringan," tutur Dr. Darren Treanor, seperti yang dikutip dari BBC (25/04).