Deteksi kanker kulit dengan tanda ABCDE
Merdeka.com - Kanker kulit adalah salah satu jenis penyakit yang menghantui manusia. Padahal sebenarnya kanker kulit bisa dicegah dan ditangani dengan cepat jika deteksi dilakukan lebih awal.
Seperti yang dilansir dari Science Daily (09/10), deteksi sederhana kanker kulit bisa Anda lakukan di rumah dengan panduan tanda ABCDE. Anda juga cukup menggunakan mata dan cermin untuk memeriksa kulit sendiri.
Tanda ABCDE sebenarnya adalah cara mendeteksi kanker kulit jenis melanoma. Namun sebelum melakukan pemeriksaan, sebaiknya Anda memahami dulu arti dari tanda ABCDE.
-
Bagaimana cara mendiagnosis kanker tenggorokan? Untuk melakukan diagnosis, dokter terlebih dahulu menanyakan gejala serta riwayat kesehatan pasien. Kebiasaan pasien yang bisa mempengaruhi serta memicu timbulnya gejala juga akan ditanyakan, misalnya seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.
-
Bagaimana cara mengenali gejala kanker darah pada anak? Anak yang menderita kanker darah dapat menunjukkan gejala seperti demam, infeksi, pendarahan, nyeri tulang, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
-
Bagaimana cara untuk mendeteksi dini kanker pankreas? Selain menghindari gaya hidup yang kurang aktif, Ari mendorong orang dewasa, khususnya di atas 35 tahun, untuk rutin menjalani pemeriksaan medis umum (medical check-up/MCU) guna deteksi dini kanker pankreas.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker paru? Deteksi dini terbagi menjadi dua: skrining dan diagnosis dini. Skrining adalah tindakan melakukan tes pada populasi sehat yang belum ada gejala. Disarankan mereka yang berusia 45 tahun, perokok aktif atau bekas perokok aktif 10 tahun lalu, punya riwayat pekerjaan terkait bahan kimia, silika dan pertambangan untuk melakukan skrining. Sementara itu, deteksi dini adalah ketika orang mempunyai gejala dan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Salah satunya dengan pemeriksaan CT Scan dosis radiasi rendah.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mengenali tanda diabetes di kulit? Berikut adalah 9 tanda-tanda diabetes yang muncul di kulit, beserta penjelasannya: Bercak kuning, kemerahan, atau cokelat Kulit di sekitarnya tampak seperti porselen mengkilap, dan pembuluh darah lebih terlihat. Kulit juga bisa terasa gatal dan nyeri.Kondisi ini biasanya berkembang di kaki, terutama di bagian depan dan samping. Penyebabnya belum diketahui pasti, tetapi diduga berkaitan dengan peradangan pembuluh darah. Area kulit yang lebih gelap Kondisi ini menunjukkan adanya resistensi insulin, yaitu ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah meningkat. Resistensi insulin sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas atau diabetes tipe 2. Kulit keras dan menebal Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jaringan kulit, akibat komplikasi diabetes yang merusak pembuluh darah. Kondisi ini biasanya berkembang pada orang yang mengalami diabetes tipe 1. Luka melepuh Infeksi kulit Beberapa gejala umum yang bisa muncul adalah kemerahan, bengkak, nyeri, gatal, panas, nanah, atau bau tidak sedap. Infeksi kulit bisa menyebar ke jaringan lain jika tidak diobati dengan segera. Luka terbuka Luka ini juga bisa terinfeksi dan menyebabkan komplikasi yang serius, seperti gangren atau amputasi. Penyebabnya adalah kerusakan saraf dan pembuluh darah akibat diabetes, yang mengurangi sensitivitas dan aliran darah ke kulit. Bercak cokelat atau merah di kaki Bercak ini bisa berubah menjadi luka terbuka jika terkena cedera atau infeksi. Penyebabnya adalah kerusakan pembuluh darah akibat diabetes, yang mengurangi aliran darah ke kulit. Benjolan kuning kemerahan Benjolan ini sebenarnya adalah akumulasi lemak di bawah kulit, yang disebabkan oleh kadar trigliserida yang sangat tinggi akibat diabetes yang tidak terkontrol. Kondisi ini bisa hilang jika kadar gula darah dan trigliserida diturunkan. Kulit kering dan gatal Namun, pada penderita diabetes, kulit kering dan gatal juga bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi, yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan mengurangi produksi minyak di kulit. Kulit kering dan gatal bisa diperburuk oleh infeksi jamur atau bakteri, yang sering terjadi pada penderita diabetes.
Setelah mengetahui pengertian tanda ABCDE, periksa tubuh sendiri pada bagian depan dan belakang. Anda pun sebaiknya berdiri di depan cermin ketika melakukan pemeriksaan. Kemudian, deteksi kanker kulit melalui langkah berikut ini.
- Angkat lengan dan periksa sisi kanan dan kiri tubuh.
- Tekuk lengan dan perhatikan lengan bawah, ketiak, sampai telapak tangan.
- Setelah itu, periksa belakang kaki, ruas-ruas jari, dan telapak kaki.
- Terakhir, jangan lupakan bagian yang sulit dilihat seperti punggung, pantat, dan kulit kepala.
Deteksi dini kanker kulit adalah kunci utama keberhasilan pengobatan. Jika Anda tidak yakin, Anda juga bisa menemui dokter untuk memeriksa diri Anda. Jangan takut jika prosesnya tidak nyaman seperti mammogram dalam mendeteksi kanker payudara. Sebab dokter biasanya hanya akan memeriksa kulit dengan bantuan kaca pembesar saja. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini dari gejala kanker paru penting dilakukan terutama pada sejumlah kondisi berikut:
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker testis adalah salah satu jenis kanker yang relatif jarang terjadi, namun memiliki dampak signifikan terutama pada pria muda.
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru memiliki dua jenis utama yang bisa dibedakan dari selnya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker kulit dapat tampak dan dikenali dari kuku, berikut kondisi yang perlu diwaspadai:
Baca SelengkapnyaKulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaTangan Bengkak & Bernanah Usai Disuntik, Pasien Kanker Payudara Somasi RS di NTB Atas Dugaan Malapraktik
Baca SelengkapnyaTeknologi ini bisa membuat pembuluh darah terlihat saat pengambilan darah, menghilangkan tato muda dengan laser dan mendeteksi dini serta pengobatan kanker.
Baca Selengkapnya